Rabu, 25 December 2019 07:39 UTC
RUMAH IIS DAHLIA. Foto: Capture
JATIMNET.COM, Surabaya - Kasus penyelundupan barang mewah seperti Harley Davidson dan sepeda Brompton di Maskapai Garuda Indonesia yang menyeret nama suami Iis Dahlia, yakni Satrio Dewandono berbuntut panjang.
Pasalnya, kasus memalukan tersebut Iis Dahlia bermaksud baik, melakukan pembelaan terhadap sang suami yang merupakan pilot dari penyelundupan barang tersebut.
"Dia bawa pesawat, pesawatnya selamat. Ya kan? Itu tugasnya pilot. Jadi, kalau umpamanya direkturnya membawa ini itu, itu bukan urusannya dia dan bukan kesalahan suami saya, apalagi saya," tegas Iis Dahlia beberapa waktu lalu.
Ternyata justru ucapan yang dilontarkan Iis Dahlia menjadi kontroversial, lantaran menyinggung profesi para driver ojol.
"Eh lu pikir, laki gue itu pilot, bukan supir ojol (ojek online). Kalau udah selesai ngambil penumpang, minta bintang terus ada yang berbaik hati penumpangnya kasih tip? Enggak kayak gitu," ungkap Iis Dahlia dengan nada tinggi.
Karena pernyataannya ini lah, diketahui pada Sabtu 21 Desember 2019 rumah Iis Dahlia yang berada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan digeruduk driver ojol. Nampak beberapa driver ojol berada di depan rumah Iis Dahlia, namun Iis Dahlia tidak menemui para driver ojol tersebut.
Melihat situasi kian memanas, Iis Dahlia dalam story instagramnya akhirnya membuat surat terbuka, Senin 23 Desember 2019. Ia menuliskan bahwa pernyataannya tersebut tidak ada niatan untuk menghina siapapun dan ia juga mengaku tidak menyudutkan dan menyinggung profesi apapun.
''Surat terbuka: Assalamualaikum wr wb, salam sejahtera untuk kita semua. Sehubungan dengan adanya pemberitaan yang menyudutkan saya dan keluarga di beberapa media, bersama ini saya membuat pernyataan bahwa saya tidak pernah berniat untuk menghina siapapun, menyudutkan profesi apapun, dan saya tidak pernah berniat menyinggung siapapun atas adanya peristiwa yang terjadi di media belakangan ini. Demikian surat terbuka saya, semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa Iis Dahlia,'' tulisnya.

STORY. Capture instagram @isdadahlia
Sebelumnya, kasus memalukan ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Hingga akhirnya Menteri BUMN, Erick Thohir memecat Direktur Utama Garuda, Ari Askhara karena diketahui barang-barang yang diselundupkan tersebut adalah barang pribadi Ari.