Logo

Ruang Selasar RS Unair akan Dimanfaatkan untuk Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Reporter:,Editor:

Sabtu, 16 May 2020 15:20 UTC

Ruang Selasar RS Unair akan Dimanfaatkan untuk Ruang Isolasi Pasien Covid-19

TAMBAH KAPASITAS. Ruang selasar RS Unair yang akan dikonversi menjadi ruang isolasi pasien Covid-19, Sabtu, 16 Mei 2020. Foto: Restu Cahya

JATIMNET.COM, Surabaya – Saat ini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya tengah merancang konversi ruang selasar RSUA menjadi ruang isolasi resmi untuk pasien Covid-19.

Anggota tim desain dari Tim Satgas Covid-19 ITS, Thomas Ari Kristianto, mengatakan langkah ini ditempuh sebagai bentuk antisipasi atau kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan meningkatnya jumlah pasien Covid-19.

“Perlu dipahami, bahwa secara arsitektur dan interior, teknis membuat ruang isolasi itu tidak mudah, desain juga harus disesuaikan dengan fungsi perangkat medis yang harus terpenuhi,” kata dosen Desain Interior ITS ini.  

BACA JUGA: Tambahkan Fitur, ITS dan RSUA Luncurkan RAISA Generasi Terbaru

Thomas menjelaskan pemilihan ruang selasar yang akan dikonversi menjadi ruang isolasi memiliki beberapa kelebihan dan tantangan. Ruang yang tersedia, secara struktur arsitektur adalah selasar di eksisting arsitektur RSUA.

“Layout ruang ini juga relatif bisa terpisah dengan ruang-ruang pasien regular lainnya, sehingga sesuai sebagai konsep ruang isolasi,” ia menjelaskan.

Tantangannya, menurut Thomas, selasar tidak didesain untuk ruang kesehatan. Sehingga tidak memiliki sistem Heating Ventilation and Air-Conditioning (HVAC) sesuai standar. Ruang selasar juga tidak memiliki sistem perpipaan dan kelistrikan.

BACA JUGA: ITS dan RSUA Rancang Lampu LED IUV untuk Sterilisasi Covid-19

“Lebih dari itu, selasar eksisting tidak didesain memiliki kamar mandi, suplai air bersih, dan pembuangan air kotor. Karenanya, rancangan ini harus didesain cukup konkret,” ia mengungkapkan.

Ke depannya, Thomas berharap upaya ini dapat menjadi pegangan bagi instansi kesehatan, khususnya RSUA, dalam menghadapi pandemi  Covid-19.

“Semoga jumlah pasien tidak terus meningkat dan ruang isolasi yang sudah disiapkan ITS - Unair sebelumnya cukup untuk menampung pasien,” ia memungkasi.