Selasa, 11 February 2020 02:00 UTC
SIMBOL PKI: Menteri Pemuda dan Olahraga era SBY, Roy Suryo melalui akun Twitter miliknya mengunggah foto penampakan patung di Tol Madiun yang menjadi sorotan publik, karena simbolnya mirip khas PKI. Foto: Twitter @KRMTRoySuryo2
JATIMNET.COM, Surabaya - Di media sosial heboh keberadaan patung yang disebut-sebut mirip logo palu arit khas PKI di Tol Madiun. Keberadaan patung tersebut kemudian menuai kontroversi dari banyak pihak.
Menteri Pemuda dan Olahraga era SBY, Roy Suryo melalui akun Twitter miliknya mengunggah foto penampakan patung di Tol Madiun yang menjadi sorotan publik.
BACA JUGA: Seribuan Anak di Madiun Tercatat Tidak Sekolah
"Patung yang terletak di pinggir Jalan Tol Madiun ini lagi kontroversi, banyak pihak yang menginginkan patung ini dibongkar," kata @KRMTRoySuryo2 di akun twitternya, Minggu 9 Februari 2020.
Tweeps,
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) February 10, 2020
Masih soal Tugu Tol Madiun yg disebut2 "ikonik" mirip2 Simbol PKI tsb, silakan disimak Penjelasan Dirut PT JNK ini.
Kita "tantang" Ybs utk membuktikannya (dgn Bukti Foto/Visual via Drone), Benarkah ada tulisan "J, N, K" tsb?
Katanya belum selesai/dicat, tapi Steger2 mana? pic.twitter.com/s0ghEXmhvf
Banyak yang beranggapan bahwa patung tersebut harus dibongkar karena akan membangkitkan ingatan warga atas pemberontakan PKI di Madiun. Kala itu, PKI pimpinan Muso melakukan pemberontakan di Madiun pada 18 September 1948 hingga membuat warga resah.
Dalam rapat pembahasan pada Rabu 5 Februari 2020, PT Jasamarga Ngawi-Kertosono-Kediri selaku pengelola Tol Madiun mengaku bila patung tersebut merupakan representasi logo milik PT JNK. Patung tersebut belum sepenuhnya jadi sehingga dituding menyerupai simbol PKI.
BACA JUGA: Pemkab Madiun Target Tambah 1.714 PJU dalam Setahun
"Meski pihak PT JNK / Jasamarga Ngawi-Kertosono-Kediri saat rapat di Gedung Bakesbangpol Kab. Madiun di Caruban, Rabu (05/02/20) lalu sudah menjelaskan bahwa patung tersebut adalah logo JNK yang belum jadi (masih harus dicat bagian lengkungnya dengan kuning) tetapi terlanjur jadi kontroversi," ungkap Roy.
Cuitan Roy tersebut langsung menjadi menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak warganet yang menginginkan patung tersebut dibongkar. Namun tak sedikit pula warganet yang menilai patung tersebut merupakan karya seni yang tidak bisa disalahkan.