Logo

Risma Minta OPD Antisipasi Potensi Bencana Alam

Reporter:,Editor:

Kamis, 02 January 2020 08:57 UTC

Risma Minta OPD Antisipasi Potensi Bencana Alam

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberi instruksi tentang potensi bencana alam usai menggelar doa bersama lintas agama di Taman Surya, Kamis 2 Januari 2020. Foto: Restu Cahya.

JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengingatkan potensi bencana alam yang akan terjadi pada tahun 2020. Hal ini disampaikan di sela doa bersama umat beragama di Taman Surya, 2 Januari 2020.

Pernyataan ini merujuk pada prediksi bencana alam pada tahun 2020 yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum lama ini. Prediksi itu membuat Risma, sapaannya, meminta OPD terkait menyiapkan antisipasi.

“Saya akan memasang alat komunikasi rig atau radio mulai di kecamatan, kelurahan, serta kantor OPD. Seluruhnya tidak boleh mati, jadi 24 jam harus terpantau terus,” kata Risma, usai menggelar doa bersama umat beragama.

Disebutkan Risma, sejauh ini bencana yang kerap melanda Surabaya adalah banjir rob di sejumlah saat memasuki musim hujan. Itu sebabnya Pemkot Surabaya menyiagakan rumah pompa dan membangun bozem sebagai upaya antisipasi.

BACA JUGA: Libur Tahun Baru, Risma Sidak Rumah Pompa

Antisipasi lainnya adalah menyiapkan solar cell atau listrik bertenaga surya untuk menyalakan satu komputer, satu lampu dan satu rig. Harapannya agar rig yang sudah terpasang tidak pernah mati dalam kondisi apapun.

Sementara itu seusai melangsungkan doa bersama, Wali Kota yang juga Presiden UCLG Aspac ini mengumpulkan semua kepala OPD, camat dan lurah. Risma memberi arahan tentang antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapai bencana.

Risma juga memberi arahan agar seluruh OPD memindahkan peralatan ke kantor kecamatan atau pun kelurahan. Langkah ini untuk mempercepat mengambil tindakan menghadapi bencana .

BACA JUGA: 437 Bencana Alam Landa Jatim Sepanjang 2019

“Semua kami lakukan agar lebih dekat dengan masyarakat dan lebih efektif, sehingga semua bisa selamat tanpa ada kejadian apapun,” ujarnya.

Bahkan, Risma berencana memasang layar monitor di Balai RW yang dekat dengan laut. Tujuannya untuk memantau kondisi permukaan air laut. Risma berharap masyarakat juga bisa membantu memonitor kondisi cuaca.

“Masyarakat kami harapkan ikut memantau. Kalau perlu layar monitor yang di ruangan saya bisa diambil,” tegasnya.