Selasa, 29 January 2019 05:00 UTC
Ilustrator: Gilas Audi
JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mewaspadai penyakit demam berdarah yang telah menjangkiti sejumlah warga kota. Setidaknya, ada tiga orang yang dikabarkan telah terserang DBD.
"Di Kecamatan Sawahan ada tiga anak yang terjangkit demam berdarah," kata Wali Kota Tri Rismaharini saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin 28 Januari 2019.
Risma, begitu Tri Rismaharini biasa disapa, mengungkapkan tiga warga yang terjangkit DB di Surabaya terhitung masih tinggi, meski angkanya sudah turun dibanding di bulan yang sama pada tahun lalu yakni 12 warga. "Tiga itu yang kami ketahui. Saya berharap Surabaya bersih dari DB," tambahnya.
BACA JUGA: Ponorogo Tetapkan KLB Demam Berdarah
Keberadaan pasien DB tersebut membuat Pemkot akan kembali menyelenggarakan gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada pekan ini. "Kalau gak Kamis ya Jum'at akan kami selenggarakan Gebyar PSN," ujar Risma.
Gebyar PSN akan diselenggarakan di Kecamatan Sawahan, karena merupakann kecamatan terbesar di Kota Surabaya. Gebyar PSN, kata Risma, bukan hanya seremonial saja. Warga harus memiliki kesadaran untuk mengawasi adanya jentik-jentik.
Bersama dengan juru pemantau jentik (jumantik), kecamatan dan kelurahan juga akan turut dikerahkan melakukan pengawasan. Setelah itu dilaporkan hasilnya baik positif maupun yang negatif.