Logo

Risma Ajak Warganya yang Miliki Kendaraan Nopol Luar Daerah Segera Dimutasi

Reporter:,Editor:

Senin, 02 March 2020 03:15 UTC

Risma Ajak Warganya yang Miliki Kendaraan Nopol Luar Daerah Segera Dimutasi

RISMA: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat di sela meninjau Underpass Mayjend Sungkono. Foto: Istimewa.

JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau warganya yang memiliki kendaraan nomor polisi (nopol) luar daerah, untuk segera melakukan mutasi. Sebab, hal ini akan berdampak terhadap pendapatan kota, terutama biaya operasional dan maintenance (perawatan) di Kota Surabaya.

"Mereka bisa memutasi plat mobilnya ke plat L untuk Kota Surabaya. Kami Pemerintah Kota (Pemkot) punya pendapatan yang lebih besar untuk pembangunan, operasional dan maintenance,” kata wanita yang kerap disapa Risma ini, Minggu 1 Maret 2020.

Menurutnya, Kota Surabaya membutuhkan biaya yang cukup besar untuk pembangunan jalan salah satunya. Karena itu, ia berharap, ketika kendaraan sudah digunakan di Surabaya maka sebisa mungkin berpindah.

BACA JUGA: Terapkan E-Tilang dan Kurangi Tindak Kejahatan, Kota Surabaya Pasang Face Recognition

"Ayo, kendaraan yang ada di sini segera berpindah ke plat L, karena kami membutuhkan biaya yang cukup besar untuk pembangunan jalan salah satunya,” terangnya.

Bagi Risma, semua itu merupakan bentuk kontribusi untuk pembangunan Kota Surabaya. Apalagi, Kota Pahlawan ini tidak seperti daerah lain yang memiliki kekayaan alam pertambangan atau pun wisata alam. Itulah mengapa untuk membuat Surabaya maju dan sejahtera, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan.

"Bisa cek sendiri pendapatan masuk berapa,  pengeluaran berapa. Sehingga saya harus berpikir bagaimana mengelola kota ini seefektif dan seefisen mungkin,” paparnya.

BACA JUGA: Jalan MERR Dipasang 10 Unit CCTV Face Recognition

Terlebih, kata dia, efektifitas dan efisiensi yang dimiliki Kota Surabaya bisa dibandingkan dengan daerah lain. Semua itu terbukti dari pesatnya perubahan kota dalam sepuluh tahun terakhir.

"Karena itu saya berharap masih butuh banyak pembangunan yang belum selesai. Seperti di Wonokromo, JLLB, dan box culvert. Kalau semua sudah selesai, saya yakin kota ini akan menjadi kota yang nyaman,” urainya.

Selain membangun jalan, selama ini Pemkot Surabaya juga membangun sepanjang jalur hijau. Semua itu dilakukan pemkot agar kualitas udara di Kota Pahlawan terus menjadi lebih baik.

"Meskipun warga banyak menggunakan mobil, tapi kami terus berupaya membangun jalur hijau. Sekali lagi saya berharap warga Surabaya yang plat kendaraannya masih di luar daerah untuk diganti. Mengingat kebanyakan mobil-mobil mewah yang platnya diluar L,” terangnya.