Senin, 25 July 2022 03:40 UTC
Pemkot bersama jajaran TNI-Polri kembali menggalakkan giat ritual Sabtu malam, yakni pelaksanaan swab dan vaksin hunter serentak di 31 wilayah kecamatan Surabaya. Foto: Diskominfo Kota Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran TNI-Polri kembali menggalakkan giat ritual Sabtu malam, yakni pelaksanaan swab dan vaksin hunter serentak di 31 wilayah kecamatan Surabaya.
Hasilnya 1.026 orang terjaring, 680 di antaranya dilakukan sanksi swab dengan hasil negatif dan 342 orang diberikan vaksin, karena belum divaksin. Ritual swab dan vaksin ini digelar setiap Sabtu malam atau malam Minggu. Dengan sasaran warga yang tidak memakai masker dan tempat-tempat kerumunan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun menjelaskan hasil dari swab hunter tersebut menjadi tolak ukur pemkot terkait situasi atau perkembangan Covid-19 di Kota Pahlawan. Ketika hasil swab yang dilaksanakan serentak ditemukan banyak warga positif, maka situasi Covid-19 di Surabaya sedang tidak bagus.
“Alhamdulillah hasil tadi malam negatif, jadi Surabaya lagi bagus. Itu juga sebagai tolak ukur kita. Misalnya banyak yang positif, maka kita harus mencari pola-pola lain untuk menekan kasus Covid-19," katanya.
Baca Juga: Swab dan Vaksin Hunter Galakkan Ritual Sabtu Malam di Surabaya, 1.026 orang Terjaring
Dari 31 kecamatan yang melaksanakan giat ritual Sabtu malam, satu di antaranya adalah Kecamatan Pabean Cantian Surabaya. Dalam giat tersebut, petugas gabungan dari Kecamatan, Polsek dan Koramil menjaring 25 orang pelanggar protokol kesehatan (Prokes) di Jalan Panggung Surabaya.
"25 pelanggar prokes itu tidak memakai masker. Seluruhnya langsung dilakukan swab di lokasi oleh petugas kesehatan dari Puskesmas, dengan hasil semuanya negatif," kata Camat Pabean Cantian Surabaya, Muhammad Januar Rizal.
Tak hanya melakukan swab di lokasi bagi para pelanggar prokes. Sebab, kata Rizal, warga yang belum melakukan vaksinasi, petugas juga memfasilitasinya di lokasi. Dari 25 pelanggar prokes tersebut, 18 di antaranya langsung menerima vaksin di tempat.
"Jadi kita tanyakan dulu, kalau belum mendapat vaksin, langsung kita vaksin di tempat. Semalam total ada 18 warga yang divaksin. Rinciannya yaitu, dosis satu ada 6 orang, dosis dua ada 4 orang dan dosis ketiga atau booster ada 8 orang," ujar Rizal.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi Booster dan Swab Hunter Kembali Diggalakkan Kembali di Surabaya
Selain wilayah Pabean Cantian, di waktu yang sama, ritual Sabtu malam juga dilaksanakan oleh jajaran Kecamatan Karangpilang. Camat Karangpilang Surabaya, Febriaditya Prajatara menyebutkan, hasil giat ritual pada Sabtu malam, petugas gabungan menjaring 37 orang pelanggar protokol kesehatan.
"Tadi malam kita menjaring 37 orang pelanggar protokol kesehatan. Selanjutnya yang bersangkutan, kita bawa ke Puskesmas Kedurus untuk dilakukan swab dan vaksin," kata Febri.
Febri mengungkapkan, bahwa untuk giat pada Sabtu malam, pihaknya menyasar pelanggar prokes di kawasan Taman Gunung Sari Indah Surabaya. Giat tersebut dilaksanakan bersama jajaran Polsek dan Koramil mulai pukul 18.00 WIB hingga selesai.
“Hasil swab seluruhnya negatif. Dari 37 pelanggar prokes, 14 di antaranya merupakan pelajar yang tidak mempunyai identitas. Itu kita berikan sanksi sosial berupa imbauan dan teguran ringan," pungkasnya.
