Kamis, 25 July 2019 11:53 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Meski ajang pemilihan Wali Kota Surabaya dan wakilnya berlangsung tahun depan, tahapan penyelenggaraan Pilkada mulai berlangsung sebulan lagi. Hingga Kamis, 25 Juli 2019 setidaknya sudah ada 34 nama yang disebut-sebut bakal maju menggantikan Tri Rismaharini.
Nama mereka diperbincangkan di media massa, bahkan sejak awal tahun 2019 lalu. Tim riset Jatimnet.com menelusurinya dan tercatat nama-nama itu datang dari beragam pekerjaan; dari politikus, akademikus, wirausahawan, advokat, hingga birokrat.
Sebagian nama merupakan politikus lama dan sudah cukup dikenal masyarakat Surabaya. Sebut saja Whisnu Sakti Buana yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya, Puti Guntur Soekarno yang berlaga sebagai wakil gubernur dalam Pilkada Jawa Timur 2018 lalu, serta Armudji, kini Ketua DPRD Kota Surabaya. Mereka merupakan kader PDI Perjuangan.
BACA JUGA: Pilkada Surabaya, Waspadai Strategi "Angsa Berenang" Calon dari Parpol Baru
Selain muncul nama kader, dari partai berlambang banteng moncong putih itu muncul sejumlah nama birokrat dan pengusaha. Di antaranya Ketua Bappeko Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua Kadin Surabaya Jamhadi.
Nama-nama baru pun bermunculan. Misalnya saja dari Partai Solidaritas Indonesia, yang mencitrakan diri sebagai ‘partainya anak muda’, yakni Dhimas Anugrah dan Andy Budiman. Tokoh berusia muda lain yang disebut akan maju dalam Pilkada Surabaya adalah Mochammad Nur Arifin, Bupati Trenggalek.
Sejumlah nama disebut akan maju dari jalur independen. Dua di antaranya M.Sholeh yang berlatar belakang advokat dan Samuel Teguh Santoso, politikus Perindo. Mengutip laporan Antara, penyerahan syarat dukungan untuk calon perseorangan akan berlangsung pada 1 Agustus 2019.
BACA JUGA: Keberpihakan Pada Salah Satu Calon Termasuk Dosa Besar
Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam memperingatkan politikus tak menganggap remeh kemunculan nama-nama baru, terlebih dari kalangan pemuda. Bisa jadi mereka memainkan ‘jurus angsa berenang’, tampak diam di permukaan tapi bekerja keras di tingkat ‘akar rumput’.
"Strategi politik angsa berenang di danau ini ampuh memberi kejutan,” katanya, pada akhir Juni 2019.
Narasi perubahan, ceruk pemilih milenial, dan angka pemilih mengambang (swing voter) bisa jadi menjadi faktor yang menentukan.
Berikut nama-nama yang berhasil dikumpulkan Jatimnet.com akan maju dalam bursa bakal calon Wali Kota Surabaya 2020 mendatang.
1. Abid Umar Faruq, GP Ansor Jatim
2. Abraham Sridjaja, Ketum AMPG
3. Adies Kadier, Golkar
4. Agnes Santoso, Mantan presenter
5. Andy Budiman, PSI
6. Armuji, Ketua DPRD Kota Surabaya
7. Azrul Ananda, Presiden Persebaya
8. Bayu Airlangga, Ketua Muda Mudi Demokrat Jatim
9. Buchori Imron,Ketua DPC PPP Surabaya
10. Dedy Rachman, Akademikus
11. Dhimas Anugrah, PSI
12. Didik Prasetiyono, Direktur Surabaya Consulting Group
13. Dimas Oky Nugroho ,Wirausahawan
14. Endras Heru, PAN
15. Eri Cahyadi, Kepala Bappeko Surabaya
16. Fandi Utomo, PKB
17. Hafid Suaidi, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Surabaya
18. Jamhadi, Ketua Kadin Surabaya
19. KH.Zahrul Azhar As'ad (Gus Hans), Wakil Ketua Golkar Jatim
20. Kelana Aprilianto, Hanura
21. Kuncarsono Prasetyo ,Mantan wartawan
22. M.Selim, Mantan Dirut PDAM Surabaya
23. M.Sholeh, Advokat
24. Machfud Arifin, Mantan Kapolda Jatim
25. Mochammad Nur Arifin, Bupati Trenggalek
26. Muhibbin Zuhri, Ketua PCNU Surabaya
27. Nur Wiyatno, Mantan Pjs. Wali Kota Surabaya
28. Puti Guntur Soekarno, PDI Perjuangan
29. Reny Widya Lestari, PAN
30. Samuel Teguh Santoso, Perindo Surabaya
31. Sigit Sosiantomo, PKS
32. Sukma Sahadewa, Perindo
33. Vinsensius Awey, Nasdem
34. Whisnu Sakti Buana,Wakil Wali Kota Surabaya
