Rabu, 26 May 2021 15:20 UTC
Ilustrasi swab
JATIMNET.COM, Jakarta – Sebanyak 164 warga Kelurahan/Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, yang baru kembali dari perjalanan mudik menjalani tes swab antigen.
Lurah Cilincing Sumarno mengatakan ratusan warganya tersebut menjalani tes swab antigen di halaman kantor Polsek Cilincing. "Alhamdulillah sejauh ini hasilnya semua negatif Covid-19," ujar Sumarno, Rabu, 26 Mei 2021.
Sumarno mengatakan pihaknya bersama jajaran tiga pilar, FKDM, LMK, kader Dasawisma, pengurus RT/RW serta tokoh masyarakat terus melakukan pemantauan dan pengawasan untuk mewajibkan warga Kelurahan Cilincing yang baru datang dari luar daerah melakukan isolasi mandiri dan menjalani tes swab antigen.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan warga yang baru kembali dari mudik tersebut dalam keadaaan sehat dan tidak terpapar Covid-19.
"Kami sudah menginformasikan kepada pengurus RT/RW masing-masing untuk mendata warganya yang pulang dari mudik. Bagi warga yang baru balik dari mudik dan tidak membawa bukti tes swab antigen dari daerah asal, maka wajib ikut tes swab antigen di Posko Tes Swab Antigen Polsek Cilincing dengan cara datang sendiri atau kita jemput," katanya.
BACA JUGA: 77 Pelanggar Prokes di Tanah Abang Disanksi Menyapu Jalan
Menurutnya, pemantauan dan pengawasan dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kelurahan Cilincing.
"Kalau hasil tes swab antigennya negatif, maka rumah yang bersangkutan akan kita tempel stiker hijau. Bagi pemudik yang belum ikut tes swab antigen, rumahnya akan ditempel stiker kuning," ucapnya.
Ia pun mengimbau kepada warga Cilincing yang baru kembali dari mudik Lebaran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5M walaupun sudah menjalani tes swab antigen.
"Jangan pernah lengah karena Covid-19 bisa menyerang siapapun juga dengan penyebaran yang sangat cepat," katanya.
Sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19 beserta varian barunya, hingga saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta masih terus melaksanakan vaksinasi tahap dua bagi warga lansia dan pelayan publik bersamaan dengan dimulainya vaksinasi tahap tiga bagi kelompok masyarakat rentan di pemukiman padat penduduk sebagai tindak lanjut surat Kemenkes RI Nomor SR.02.06/II/1134.
BACA JUGA: Jakarta Gunakan Aplikasi "Data Warga" Pantau Pendatang dan Kasus Covid
“Sejak 5 Mei 2021, DKI Jakarta telah memulai vaksinasi tahap tiga pada kelompok masyarakat rentan sesuai surat edaran Kadinkes Nomor 5134/-1.778.16 untuk usia di atas 18 tahun,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti.
Vaksinasi pada masyarakat rentan tersebut dilakukan di lokasi yang memenuhi satu dari tiga kriteria, yaitu lokasi RW prioritas yang tertuang dalam Pergub Nomor 90 Tahun 2018, lokasi RW yang terdapat atau berpotensi terjadinya kasus Covid-19 Variant of Concern dan RT zona merah dan oranye PPKM mikro yang diupdate per minggu di website https://corona.jakarta.go.id/id/zona-pengendalian-rt
Dinkes DKI Jakarta kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap giat meningkatkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat, serta selalu menerapkan 5M yakni Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun, Membatasi mobilitas, dan Menghindari kerumunan.
