Senin, 24 August 2020 13:20 UTC
TARGET PILKADA. Ketua DPD Partai Golkar Jatim Muhammad Sarmuji saat menghadiri Musda X DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, Minggu, 23 Agustus 2020. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Meski sedang menghadapi Pilkada 2020, DPD Partai Golkar Jawa Timur sudah memiliki proyeksi dan strategi politik untuk Pilkada dan Pemilu 2024 nanti. Untuk Pilkada 2020, DPD Partai Golkar Jawa Timur menargetkan kemenangan 60 persen merujuk target nasional.
Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jatim Muhammad Sarmuji saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Partai Golkar Kota Probolinggo di Gedung Paseban Sena, Minggu sore, 23 Agustus 2020.
"Saya sendiri sebenarnya memiliki target secara kualitatif yang bisa diukur. Target kualitatif itu menang Pilkada tapi yang memiliki korelasi untuk kemenangan Pemilu 2024," ujarnya.
BACA JUGA: DPP Golkar Sementara Tunjuk Empat Kader untuk Pilkada di Jatim
Salah satu strateginya, menurut Sarmuji, menyasar pada orang luar yang bermetamorfosis menjadi kader Partai Golkar. Menurutnya, kader tersebut yang dianggap berkualitas guna meraih kemenangan di Pilkada sekaligus Pemilu 2024.
"Banyak yang menang, tapi enggak ada korelasi dengan pemilunya khan? Selain itu, misal calon tunggal, kecil korelasinya karena didukung semua partai," kata alumnus Universitas Jember ini.
Sarmuji mengatakan saat ini kader internal Partai Golkar yang akan maju dalam Pilkada 2020 di antaranya di Tuban, Pasuruan, dan Pacitan. Sedangkan mereka yang mencalonkan dan bermetamorfosis dari ASN menjadi kader Partai Golkar seperti di Kabupaten Mojokerto dan Lamongan.
Lalu ada juga kader partai lain yang pindah menjadi kader Partai Golkar seperti di Pilkada Gresik.
"Jadi, ada beberapa tipe di antaranya ada yang dari kader murni Partai Golkar, ada ASN jadi kader Partai Golkar, ada kader partai lain masuk jadi kader Partai Golkar," ujarnya.
BACA JUGA: Golkar Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada Serentak, Surabaya Dimungkinkan Kader
Di singgung terkait Pilkada 2024 di Kota Probolinggo, Sarmuji menyebutkan jika sosok Fernanda Zulkarnain yang terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar secara aklamasi masih memiliki potensi dan bisa meraih simpati masyarakat.
"Tentu tidak hanya berbekal sebagai ketua partai politiknya saja, namun di publiknya juga harus baik. Saya yakin Mas Fernanda performa di publiknya sudah baik, nanti tinggal jaringannya ditata, supaya jaringan itu bisa memenangkannya apabila maju kembali sebagai calon Wali Kota," ujarnya.
Menyikapi itu, Fernanda menjawab secara diplomatis saat ditanya wartawan terkait kansya dalam Pikada Kota Probolinggo 2024 nanti.
"Sebenarnya itu menjadi dasar politik kami, background yang saya miliki bukan tidak mungkin maju ke arah sana. Namun yang terpenting adalah internal partai kami harus solid, kita berbuat untuk masyarakat, insya Allah itu pasti mengikuti," ujarnya.