JATIMNET.COM, Gresik – Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo menyatakan jasad Parkum (90) tidak ditemukan bekas kekerasan. Pria asal Desa Gosari RT02 RW07, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik diterangkan Kusworo telah meninggal dunia sejak 25 hari.

Dia mengaku telah mendapat laporan dari tim dokter RSUD Ibnu Sina usai dilakukan visim luar terhadap jasad yang ditemukan di ladang tebu.

“Ada dugaan kakek kelaparan dan usianya sudah sepuh, dan mengakibatkan fisiknya tidak bagus. Dokter memberi keterangan kakek tersebut telah meninggal sejak 25 hari,” terang Kusworo, Selasa 1 Oktober 2019.

BACA JUGA: 40 Hari Tak Pulang, Kakek 90 Tahun Ditemukan Meninggal di Ladang Tebu

Menurut Kusworo Wibowo, jasad ditemukan di ladang tebu Desa Bolo, Kecamatan Ujungpangkah, milik PT Suffindo. Sementara jasad tersebut ditemukan Junadi dan Suprianto saat hendak memanen tebu.

Awalnya kedua orang tersebut mencium bau busuk yang menyengat dan ternyata ditemukan jasad Parkum. Selanjutnya Junaidi dan Suprianto melaporkan ke polsek setempat.

BACA JUGA: Ada Janin Lima Bulan dalam Jenazah di Bawah Jembatan Galok Ponorogo

Setelah ditelusuri, pihak keluarga membenarkan jasad tersebut adalah keluarganya, sesuai dengan ciri-cirinya. Salah satunya ada bekas luka operasi patah tulang di kaki kanan jasad.

Pantauan di lapangan jasad Parkum yang diketahui sudah agak pikun itu telah dibawah pulang keluarga untuk dikebumikan.