Logo

40 Hari Tak Pulang, Kakek 90 Tahun Ditemukan Meninggal di Ladang Tebu

Reporter:,Editor:

Selasa, 01 October 2019 07:50 UTC

40 Hari Tak Pulang, Kakek 90 Tahun Ditemukan Meninggal di Ladang Tebu

JASAD. Mayat yang ditemukan di ladang jagung, Gresik. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik - Warga Desa Bolo, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, digegerkan penemuan sosok mayat di ladang tebu milik PT Suffindo, Selasa 1 Oktober 2019.

Jasad diketahui bernama Pakrum (90), warga Desa Gosari RT02 RW07, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, yang pergi dari rumahnya sejak 40 hari lalu dan diketahui mengalami penurunan daya ingat (pikun).

“Mayat yang ditemukan itu kakek saya namanya Pakrum dan pikun, sering pergi dari rumah. Ada bekas operasi patah tulang di lutut kirinya. Platinanya juga masih kelihatan,” kata Ahmad Sohib.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Hasil Autopsi Penemuan Kerangka Mayat di Blitar 

Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang penebang tebu bernama Supriyanto (33), warga Desa Sidokecik, Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto, sekira pukul 09.00 WIB.

Awalnya saksi berteduh di bawah pohon jati setelah menebang tebu, kemudian mencium bau busuk yang sangat menyengat. Karena merasa penasaran, saksi lalu mencari sumber letak bau. 

"Saksi pun kaget saat melihat ada mayat tergeletak di ladang tebu, kondisinya sudah mengering," kata Wakapolsek Ujungpangkah Ipda Teguh Santoso menirukan pengakuan saksi dan menutup lokasi dengan garis polisi.

BACA JUGA: Ada Janin Lima Bulan dalam Jenazah di Bawah Jembatan Galok Ponorogo

Tim identifkasi dari Polres Gresik pun datang melakukan tugasnya, sementara warga yang datang penasaran dengan temuan mayat tersebut menjauh diakibatkan bau yang menyengat.

Meski keluarga berkeinginan mengambil jasad tersebut, petugas harus melakukan Visum et Repertum lebih dulu. Jasad kakek kemudian dibawa ke RSUD Ibnu Sina.