JATIMNET.COM, Situbondo – Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Situbondo efektif menekan laju penularan Covid-19. Ada enam desa dan tiga kelurahan yang menjalani PPKM skala mikro sejak 9 Februari 2021. Selain berhasil mencegah penularan virus Corona kian meluas, jumlah pasien sembuh juga kian meningkat.

“Alhamdulillah pelaksanaan PPKM skala mikro di Situbondo cukup bagus. Dari hasil evaluasi memang sempat ada tambahan pasien baru tapi tidak terlalu siginifikan yaitu sebanyak tujuh orang di tanggal 17 Februari 2021,” ujar Ketua Satgas Covid-19 Situbondo Syaifullah, Kamis, 18 Februari 2021.

Syaifullah yang juga menjabat Plh Bupati Situbondo menambahkan kebijakan PPKM memang lebih fokus melakukan sosialisasi. Kebijakan ini akan terus ditingkatkan dengan menghidupkan posko-posko di setiap desa dan RT.

BACA JUGA: Sembilan Desa dan Kelurahan di Situbondo Jalani PPKM

Ada 136 desa dan kelurahan di Situbondo yang sudah membentuk posko. Yang terbaru, sudah ada 33 RT yang membentuk posko Covid. Keterlibatan Satgas Desa dan RT diharapkan akan efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Ada 3.338 RT se-Situbondo. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.329 RT zona hijau dan 99 RT zona kuning. Ini sangat positif dan harapannya akan terus kami tingkatkan sosialisasi agar kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan semakin tinggi,” katanya.

BACA JUGA: Akibat Pandemi, Penghasilan Pedagang di Pantai Pasir Putih Situbondo Menurun Drastis

Syaifullah menambahkan saat ini tren pasien sembuh cukup bagus. Hal itu terlihat dari jumlah pasien yang dirawat sejak pelaksanaan PPKM. Saat itu ada 90 pasien Covid kemudian turun hingga menjadi 51 pasien terdiri dari 19 pasien dirawat di rumah sakit, 31 pasien isolasi mandiri, dan serta satu pasien isolasi di pusat karantina.  

“Hari ini tidak ada pasien baru, tapi pasien sembuh bertambah sepuluh orang. Dari jumlah total pasien Covid sebanyak 2. 319 pasien, jumlah total pasien sembuh sebanyak 2.094 orang. Sedangkan pasien meninggal 174 pasien,” katanya.

Syaifullah mengatakan dari 17 kecamatan di Situbondo, sebanyak tiga kecamatan zona merah Covid-19, tujuh kecamatan zona oranye, dan tujuh kecamatan zona kuning. Ada tiga kecamatan yaitu Asembagus, Besuki, dan Panarukan yang sebelumnya zona merah kini sudah menjadi zona oranye. Karena itu, Satgas akan terus bergerak lebih masif di tiga kecamatan zona merah tersebut.

“Sekarang ada tambahan satu zona merah baru yaitu Kecamatan Mangaran. Sedangkan dua zona merah lainnya yaitu Kecamatan Situbondo (Kota) dan Panji,” katanya.

 

#Kamis, 18 Februari 2021

# Foto: Edukasi-Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdoer Rahem Situbondo bentuk duta cuci tangan untuk sosialisasi protokol kesehatan. (Foto: dokumen/Hozaini)