JATIMNET.COM, Probolinggo – Ketua DPC Gerindra Kota Probolinggo Aminuddin semakin optimis maju sebagai bakal calon Wali Kota pada Pilkada Kota Probolinggo 2024. 

Sebab, menurut survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, tingkat popularitas dokter spesialis kandungan itu cukup tinggi mencapai 93,6 persen. 

Meski tingkat popularitas petahana mantan Wali Kota Hadi Zainal Abidin lebih tinggi, yakni sebesar 99,1 persen. Namun, Aminuddin menyebut lebih dari 50 persen masyarakat Kota Probolinggo menginginkan pemimpin baru. 

BACA: Habib Hadi Maju Lagi di Pilwali Kota Probolinggo

"Ini merupakan berita yang baik bagi kita semua, artinya masyarakat Kota Probolinggo merupakan masyarakat yang kritis, dinamis," ujar Aminudin, saat merilis hasil survei LSI, Kamis, 30 Mei 2024. 

Aminuddin menyampaikan ketidakinginan masyarakat Kota Probolinggo dipimpin kembali oleh Habib Hadi karena beberapa alasan. Hadi merupakan mantan Wali Kota Probolinggo periode 2019-2024 yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hadi juga akan maju Kembali dalam Pilkada 2024.

Aminuddin mengklaim salah satu alasan masyarakat tak mengendaki Hadi lagi karena dianggap tidak mampu menyelesaikan permasalahan di Kota Probolinggo. 

"Maka dengan hasil survei tersebut, saya bersama Ibu Ina Dwi Lestari maju pada Pilwali Kota Probolinggo 2024," katanya. 

Ina merupakan kader Partai NasDem dan putri dari mantan Wali Kota Probolinggo dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014, H. M. Buchori. 

BACA: Harapan Pj Wali Kota Probolinggo pada Ansor NU di Pilkada 2024

Dari empat calon Wakil Wali Kota yang telah disurvei, Ina mendapat peringkat pertama dengan perolehan sebesar 30,9 persen. 

Aminuddin menambahkan, di Jawa Timur telah ada 17 kader Partai Gerindra yang ditunjuk maju di Pilkada 2024 dan salah satunya dirinya dan Gus Haris bakal calon Bupati Probolinggo. 

"Pilwali dan Pemilihan Bupati ini merupakan perintah langsung dari Bapak Prabowo, diharapkan kalau bisa tegak lurus kenapa tidak," kata Aminuddin.