Logo

Ponpes Salafiyah-Syafi'iyah akan Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional Wisata Religi

Reporter:,Editor:

Sabtu, 14 January 2023 08:00 UTC

Ponpes Salafiyah-Syafi'iyah akan Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional Wisata Religi

WISATA RELIGI. Menparekraf Sandiaga Uno, pengasuh Ponpes Salafiyah-Syafi'iyah Sukorejo KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, dan Bupati Situbondo Karna Suswandi meresmikan destinasi wisata religi di ponpes setempat, Sabtu, 14 Januari 2023. Foto: Hozaini

JATIMNET.COMSitubondo – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan destinasi wisata religi di Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi'iyah Sukorejo, Sabtu, 14 Januari 2023. Sandiaga mengaku telah mempersiapkan event konferensi internasional destinasi wisata religi di Ponpes Sukorejo.

“Alhamdulillah pembangunan destinasi wisata religi di sini sudah rampung. Kami akan siapkan event konferensi internasional destinasi wisata religi yang nantinya akan diikuti perwakilan negara kawasan Asia dan Eropa,” ujarnya.

Menurut Sandiaga, setidaknya konferensi internasional destinasi wisata religi akan melibatkan tujuh negara antara lain Turki, Uzbekistan, Maroko, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan negara di Eropa.

Menurutnya, destinasi wisata religi pondok pesantren Salafiyah-Syafi'iyah Sukorejo Situbondo merupakan destinasi wisata religi khos (khusus) wilayah Tapal Kuda. Oleh karena itu, Kemenparekraf akan ikut mempromosikan dan membuatkan peta perjalanannya bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan dalam negeri agar mampir Ponpes Sukorejo.

BACA JUGA: Khofifah Minta Pesantren Perkuat Peran di Era Ekonomi Digital

“Di sini destinasi wisata religi khos di Tapal Kuda, istimewa. Kami akan ikut membantu tahapan-tahapan pengembangan selanjutnya termasuk membuatkan peta perjalanan serta mem-branding dalam konsep kekinian,” tuturnya.

Sandiaga menjelaskan destinasi wisata religi di Ponpes Salafiyah-Syafi'iyah Sukorejo Situbondo sangat luar biasa karena jumlah santrinya mencapai 17 ribu orang berasal dari seluruh kawasan di Indonesia dan luar negeri seperti Malaysia, Thailand, dan Suriah.

Kemenparekraf juga akan mendorong mempersiapkan ekonomi kreatif agar mempercepat pergerakan ekonomi seiring dibukanya destinasi wisata religi ini. Dengan kian banyaknya ekonomi kreatif akan terciptanya lapangan pekerjaan baru.

“Dengan mendorong ekonomi kreatif di sini insyaallah akan membantu target 4,4 juta lapangan pekerjaan baru hingga 2024 akan tercapai. Intinya, semakin banyak lapangan pekerjaan tercipta, maka masyarakat akan sejahtera,” katanya.

BACA JUGA: Secercah Asa Warga Labuhan Merak Taman Nasional Baluran

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Salafiyah-Syafi'iyah Sukorejo Situbondo KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap pengembangan destinasi wisata religi yang baru saja diresmikan.

Menurutnya, konsep konferensi internasional destinasi wisata religi akan dipersiapkan dengan matang mengingat destinasi wisata religi di Ponpes Sukorejo melibatkan partisipasi masyarakat dan menjunjung nilai-nilai kearifan lokal.

“Kami dari Pemkab Situbondo dan pihak pondok pesantren akan mempersiapkan konferensi internasional semaksimal mungkin sejak dari persiapan hingga pelaksanaannya nanti. Ini suatu kebanggaan bagi kami menjadi tuan rumah event internasional,” kata Bupati Situbondo Karna Suswandi yang turut mendampingi Azaim.