Logo

Khofifah Minta Pesantren Perkuat Peran di Era Ekonomi Digital

Pesan Khofifah dalam Mubes IKSASS di Situbondo
Reporter:,Editor:

Kamis, 09 June 2022 09:00 UTC

Khofifah Minta Pesantren Perkuat Peran di Era Ekonomi Digital

MUBES IKSASS. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membuka Mubes IKSASS ke -0 bersama Pengasuh Ponpes Salafiyah-Syafi'iyah, Situbondo, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, Kamis, 9 Juni 2022. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Santri Alumni Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo (IKSASS) ke-10 di Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi'iyah Ibrahimy, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Kamis, 9 Juni 2022.

Khofifah menyebut Mubes IKSASS serasa Muktamar NU, mengingat ribuan peserta Mubes IKSASS merupakan kiai  dan ustaz se-Indonesia yang merupakan alumni Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi'iyah Sukorejo.

“Ini forum luar biasa dan terasa suasananya serasa Muktamar NU. Di Kabupaten Situbondo ini NU melahirkan keputusan penting yaitu penerimaan asas tunggal Pancasila pada Muktamar NU ke-27 tahun 1984 di Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi'iyah Sukorejo yang saat itu diasuh KHR. As’ad Syamsul Arifin,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.

BACA JUGA: Santri Ponpes Sukorejo Situbondo Raih Medali Emas Olimpiade Bahasa Inggris Tingkat Nasional

Menurut Khofifah, alumni dan santri Pondok pesantren Salafiyah-Syafi'iyah Sukorejo memiliki organisasi bernama IKSASS. Organisasi ini bukan hanya sebagai tempat silaturahmi sesama alumni, melainkan telah membuktikan kiprahnya di tengah masyarakat. Oleh karena itu, pesantren sebagai pagar NKRI harus kuat pada sektor ekonomi.

“Mubes ini merupakan proses penguatan sinergitas. Ada santri dan alumni bersambung dan hal Ini menjadi kekuatan yang sangat luar bisa,” katanya.

Menurut Khofifah, Indonesia merupakan salah satu kekuatan ekonomi dunia dengan jumlah populasi penduduknya sangat besar. Saat ini, perlu mulai dirumuskan posisi pesantren dan IKSASS di tengah percaturan ekonomi digital. Ia juga menyampaikan analisis Jack Ma bahwa pada 2030 mendatang sebanyak 80 persen tulang punggung ekonomi dunia adalah UMKM. 

“Selanjutnya, 80 persen e-commerce dan 99 dipasarkan online. Karena itu, pelaku UMKM kita sudah saatnya melakukan transformasi teknologi digital dan ini bisa jadi salah satu rekomendasi Mubes IKSASS kali ini,” katanya.

Saat ini, menurut Khofifah, Pemprov Jawa Timur memiliki kampus UMKM bekerjasama dengan salah platform marketplace. Khofifah menawarkan kepada forum Mubes untuk mengirimkan tim untuk mengikuti program diklat di Kampus UMKM di Malang milik Pemprov. Para peserta akan dilatih selama tiga bulan untuk memahami transformasi ekonomi digital.

BACA JUGA: Vaksin Santri, Wapres KH. Ma'ruf Amin Apresiasi Kerjasama Ponpes Sukorejo dan Pemkab Situbondo

“Satu angkatan 40 orang dan akan dilatih selama tiga bulan. Saya yakin setelah mengikuti diklat mereka akan masuk jaringan marketplace yang memiliki jaringan pasar di 38 negara. Saat ini, 87, 81 persen tulang punggung ekonomi di Jatim adalah UMKM,” katanya. 

Sementara itu, Mubes IKSASS ke-10 akan berlangsung selama tiga hari sejak 9 hingga 11 Juni 2022. Beberapa agenda strategis akan dibahas melalui forum Mubes ini. Salah satunya mengubah AD-ART organisasi dan garis-garis besar perjuangan dan pengabdian IKSASS sesuai ruhul jihad Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi'iyah Sukorejo.

“Alumni yang datang dari seluruh nusantara. Setiap pengurus Rayon IKSASS mengirimkan utusan lima orang menjadi peserta aktif Mubes IKSASS. Jadi acaranya padat dan akan ditutup pada Sabtu 11 Juni mendatang,” kata Ketua Panitia Mubes IKSASS yang juga anggota DPRD Provinsi Jatim Zeiniye.