
Reporter
M. Khaesar Januar UtomoMinggu, 23 Juni 2019 - 09:23
Editor
Hari Istiawan
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil menangkap tiga orang penadah motor curian yang dicuri Sura'i (39), warga Jalan Sidotopo Sekolahan XI, Surabaya yang sebelumnya ditembak polisi hingga mati.
Tiga penadah ini adalah AM (14) warga Dusun Meteng, Desa Nangger Omben, Sampang, Madura, AF (17) warga yang kos di Bulak Banteng Patriot 4 Surabaya, dan Sholeh alias Mosleh (40) warga Dusun Tengah, Desa Temuran Omben, Sampang Madura. Ketiganya berhasil ditangkap usai polisi mengembangkan kasus yang melibatkan Sura'i.
Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti mengatakan mereka ditangkap di tempat berbeda di Surabaya. "Ketiga pelaku ini membeli sepeda motor hasil curian dari pelaku yang kami tembak mati," kata Bima, Minggu 23 Juni 2019.
BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Residivis Kasus Curanmor
Dari ketiga penadah ini, polisi mengamankan barang bukti tiga sepeda motor matic yang dicuri oleh pelaku seperti Honda Beat warna putih dengan nomor polisi L 4552 ZU, Honda Beat warna merah dengan nomor polisi L 2545 SD, dan Honda Scoopy warna abu-abu dengan nomor polisi L 5999 MU.
Bima mengatakan, untuk dua penadah yang masih berusia di bawah 18 tahun akan dilakukan proses diversi. "Prosesnya kami dahulukan," katanya.
Ketiga penadah dijerat dengan pasal 480 KUHP tentang penadah motor curian. "Ancaman hukuman lima tahun penjara," ucap Bima.
BACA JUGA: Residivis Spesialis Curanmor Tempat Kos Ditangkap
Sebelumnya, polisi menembak mati Sura'i (39) warga Jalan Sidotopo Sekolahan XI Surabaya lantaran melawan saat akan ditangkap, Jumat, 21 Juni 2019. Sebelum ditembak di dada, pelaku sebenarnya sudah ditembak di kaki kanannya.
Meski kakinya sudah dilumpuhkan, pelaku tetap mengayunkan senjata tajam yang dibawanya ke arah petugas. "Karena membahayakan polisi kami terpaksa menembak di dada pelaku," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Jumat 21 Juni 2019.
Dari kasus ini, petugas lalu mengembangkan kasus ini sehingga terungkap jaringan penadah motor curian yang berhasil diungkap polisi.