JATIMNET.COM, Probolinggo – Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Probolinggo membentuk tim khusus pengurai kepadatan lalu lintas yang diterjunkan mulai hari ini, Jumat 7 Juni 2019.

Langkah itu diambil, menyusul membludaknya volume kendaraan hingga menimbulkan kemacetan di jalur lintas selatan atau di exit gerbang tol Probolinggo Timur, pada H+1 Idul Fitri 1440 H atau Kamis 6 Juni 2019.

Selain itu, diprediksi pada H+2 Lebaran, lonjakan kendaraan akan semakin meningkat. Hal ini yang membuat Polres Probolinggo menerjunkan Tim Pengurai yang akan ditempatkan di dua titik, yakni jalur selatan dan Pantura.

“Fokus petugas adalah di jalur lingkar selatan. Di tempat itu rawan kemacetan mulai exit tol Probolinggo Timur, Pasar Leces, dan jalur tanjakan di Desa Banjar sawah dan Tegal Siwalan,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto, selepas memimpin apel di kantor Satlantas Polres Probolinggo, Jumat 7 Juni 2019.

BACA JUGA: Arus Balik Mulai Macetkan Jalur Lintas Selatan Probolinggo

Eddwi Kurniyanto menambahkan jalur Pantura akan diterjunkan tim pengurai arus lalu lintas di titik rawan laka lantas. Untuk itu, pihaknya menerjunkan semua satuan seperti Satlantas, Satreskrim, Sabhara, dan Sat Intelkam, maupun Brigade Mobil.

“Brigade Mobil ini nantinya akan patroli keliling di sepanjang Jalur Selatan maupun Jalur Pantura. Sementara seluruh tim pengurai terjun melakukan antisipasi kemacetan,” Eddwi menambahkan.

Diterjunkannya tim pengurai, lanjut Eddwi Kurniyanto, lantaran pada H+2 Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah diperkirakan terjadi peningkatan volume kendaraan. Namun kepolisian belum bisa memprediksi volume kendaraan yang akan melintas.

BACA JUGA: Puncak Arus Mudik, Tol Paspro Capai 23 Ribu Kendaraan

Menurutya, selain adanya arus balik, banyak warga melakukan wisata di beberapa kota, seperti Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember dan Kabupaten Situbondo. Selain juga bersilaturahmi ke keluarga selama libur Lebaran.

“Kami (Satlantas) akan bekerja sama dengan pihak Tol Paspro (Pasuruan-Probolinggo), untuk melakukan contra flow atau sistim buka tutup lalu lintas apabila terjadi kepadatan kendaraan,” kata Eddwi.

Pihak kepolisian mengimbau agar pemudik tidak melakukan parkir atau menepi di pinggir jalan. Selain itu, diharapkan selalu mengecek kondisi mesin kendaraan saat bepergian, untuk menghindari kemacetan di jalan.