Senin, 27 May 2019 14:06 UTC
UNGKAP KASUS. Ratusan pelaku kriminal di Probolinggo yang ditindak polisi selama Ramadan 1440 Hijriah. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo - Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo menangkap 432 pelaku kriminal dari 248 kasus selama Ramadan.
“Penindakan dilakukan selama 12 hari di bulan puasa, atau 15-26 Mei 2019,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto, Senin 27 Mei 2019.
Dari penindakan itu, sebanyak lima kasus bahan peledak (handak) dengan tersangka lima orang, kemudian empat kasus narkoba dengan empat tersangka, 120 kasus premanisme dengan 188 tersangka.
BACA JUGA: Dua Pembobol ATM di Probolinggo Diringkus Polisi
Selain itu, juga ada lima kasus prostitusi dengan lima orang tersangka, dua kasus perjudian dengan dua tersangka. Sedangkan kasus lainnya adalah minuman keras (miras) ilegal dengan 112 kasus dan 228 tersangka.
"Kasus miras menjadi tindakan kriminal yang mendominasi dibandingkan dengan kasus yang lain,” kata Eddwi.
Melihat angka di atas, kata Eddwi, bisa disimpulkan peredaran miras di Kabupaten Probolinggo masih marak. Ia berharap masyarakat bisa berkerjasama dengan polisi untuk menekan peredaran miras.
BACA JUGA: Redam Gejolak, Polres Probolinggo Silaturahmi dengan Pimpinan FPI
Kapolres juga menyebutkan jika kasus tertinggi kedua adalah aksi premanisme. Ia mengimbau masyarakat dan pemudik selalu waspada dan hati-hati saat melintas di titik-titik rawan yang tersebar di wilayah Kabupaten Probolinggo. “terutama di tempat yang minim penerangan," ujar Eddwi.
Sejumlah titik rawan di Kabupaten Probolinggo yang perlu diantisipasi meliputi jalur selatan yang menghubungkan wilayah Probolinggo-Lumajang via Jalan Raya Malasan.
BACA JUGA: Pencuri Berjimat Ini Tertangkap Saat Pesta Miras
Kemudian di jalur lintas utara atau Pantura Probolinggo-Situbondo yang melintasi jalan raya Pajarakan hingga Paiton.
“Saya berpesan, mayarakat yang hendak mudik agar terlebih dulu mengecek keamanan rumah dan pastikan semuanya terkunci. Serta amankan barang berharga di rumah, agar terhindar dari aksi pembobolan,” ucap kapolres.
