Selasa, 06 April 2021 11:00 UTC
Pimpinan Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin (Kanan) usai sosialisasi empat pilar MPR-RI, di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Probolinggo. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebagai salah satu solusi pemulihan ekonomi, termasuk memberikan manfaat bagi masyarakat di masa Pandemi Covid-19. Pimpinan Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin mendorong Kementrian Pertanian melalui Dirjen Keswan, agar melakukan ekspor domba saat musim haji.
Menurut dia, dua tahun lalu pemerintah mampu meng-ekspor ikan lele dan patin ke Arab Saudi, untuk konsumsi rakyat Indonesia di musim haji. Bukan tidak mungkin, ekspor serupa bisa diulang, namun berupa domba.
Sebagaimana diketahui, bagi para jamaah haji yang melanggar wajib haji, bakal dikenai denda yang wajib dibayar atau disebut Dam. Salah satu pengganti Dam sendiri, bisa berupa domba.
"Untuk itu, bagaimana Kementan melalui Dirjen Keswan, bisa memotifasi rakyat Indonesia agar beternak domba," kata Hasan, saat mengisi Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI, di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Probolinggo, Senin 5 April 2021.
Baca Juga: Panen Raya, Komisi VI DPR RI Pertanyakan Pemerintah Impor Beras 1 Ton
Sedangkan terkait ekspor domba dari Indonesia ke Arab Saudi. Hasan mendorong kementrian perdagangan bersama kementrian agama, untuk memfasilitasinya.
"Jadi domba yang diekspor nantinya, bisa dibeli orang islam yang akan membayarkan dam nya. Usai disembelih, daging domba bisa dipacking, disimpan dan selesai musim haji, bisa dikirimkan lagi ke Indonesia untuk diberikan ke para fakir miskin, pondok pesantren dan warga terdampak bencana," papar politisi Partai NasDem tersebut.
Hasan berharap, lewat gagasannya tersebut para peternak di Indonesia, betul-betul diberikan wadah dari hulu sampai hilirnya, oleh para pemangku kebijakan.
Baca Juga: NasDem Perjuangkan Penyematan Gelar Pahlawan untuk KH Syaikhona Kholil
Menyikapi itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo Yahyadi merespon positif, terkait gagasan ekspor domba oleh komisi IV DPR RI.
Itu karena di Kabupaten Probolinggo sendiri, terang Yahyadi, memiliki potensi cukup bagus terkait peternakan domba. Ia mencontohkan, di Kecamatan Dringu saja, seorang peternak setempat bisa memiliki ratusan domba yang dipelihara.
"Tentu bakal bermanfaat bagi para peternak di Kabupaten Probolinggo nantinya, dimana mereka bisa lebih mudah menjual ternak-ternak dombanya, apalagi untuk kebutuhan ekspor," terang Yahyadi, Selasa 6 April 2021.
Yahyadi menyampaikan, selain Kecamatan Dringu ada beberapa peternakan di kecamatan lainnya, yang berpotensi dalam pengembangan ternak domba. Meliputi Kecamatan Paiton Besuk, Krucil, Bantaran, Wonomerto dan Kuripan.