Selasa, 13 February 2024 04:00 UTC
Petugas mengevakuasi jenazah terapis panti pijat yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Dusun Tegalan, Desa Trowulan, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto, Selasa pagi, 13 Februari 2024. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Warga Dusun Tegalan, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, digemparkan penemuan mayat perempuan yang tergeletak di tempat pijat, Selasa pagi, 13 Februari 2024.
Kepala Dusun Tegalan Rico Lukhianto mengatakan jasad perempuan paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 08.00 WIB yang mencurigai tidak adanya aktivitas dalam panti pijat tersebut.
"Pemilik panti telpon ke warga (tetangga panti), minta tolong dicekkan kondisi korban ini. Karena beberapa hari dihubungi enggak bisa. Warga lapor ke kami buat ngecek ini," ujarnya.
Lantas ia bersama warga membongkar paksa pintu rumah kontrakan tersebut. Sontak warga melihat jenazah perempuan sudah tergeletak tak bernyawa di depan kamar.
BACA: Dua Wanita Terapis Tradisional Ditemukan Bersimbah Darah, Satu Tewas
"Ternyata setelah dilihat di dalam sudah tidak ada (meninggal dunia)," katanya.
Rico menuturkan setiap hari korban bekerja sebagai terapis yang mengontrak rumah di lokasi setempat beberapa waktu terakhir.
"Ini tempat pijat, korban ini mungkin pekerjaanya tukang pijat urat," katanya.
Pihaknya menduga kematian korban lantaran memiliki riwayat sakit. "Tadi dilihat cuma kakinya aja, kayaknya sakit, tidak ada barang yang hilang," katanya.
BACA: Pelaku Pembunuh Terapis di Mojokerto Ditembak, Motif Cari Pijat Plus Gratisan
Sementara itu, Kanit Reskrim Polres Trowulan Iptu Pamto HS saat dikonfirmasi menuturkan dugaan sementara kematian korban lantaran memiliki riwayat sakit.
"Kemungkinan sakit, tidak ada tanda tanda kekerasan," katanya.
Kemudian, jasad ibu dengan tiga anak ini dibawa dengan ambulans PMI Kabupaten Mojokerto ke RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto, untuk divisum.
