Kamis, 26 September 2019 05:28 UTC
BERLAPIS. Polisi memasang kawat berlapis untuk melakukan pengamanan di depan gedung DPRD Jatim, Kamis 26 September 2019. Foto: Baehaqi Almutoif.
JATIMNET.COM, Surabaya – Polisi memasang dua lapis kawat berduri setelah sempat jebol pada aksi mahasiswa di depan gedung DPRD Jawa Timur, Rabu 25 September 2019 kemarin.
Kawat berduri berlapis itu dipasang di dalam dan di luar gedung wakil rakyat. Begitu juga dengan jarak antar kawat berduri itu cukup berjauhan. Tujuannya agar tidak mudah dijebol mahasiswa.
BACA JUGA: Ratusan Mahasiswa Mulai jebol Kawat Berduri
Kawat berduri dipasang menjauh sekitar tiga meter. Jarak itu lebih jauh dari hari sebelumnya yang sempat dijebol sekitar seribuan mahasiswa di hari pertama.
Pantauan Jatimnet.com, massa sudah mulai berkumpul di luar Gedung DPRD Jatim. Bahkan sekitar seratusan Polwan mulai tampak berjaga-jaga dengan memakai kerudung putih.
Sehari sebelumnya, seribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Surabaya terus merangsek mendekat ke pagar gedung DPRD Jatim.
BACA JUGA: Polisi Terjunkan Pasukan Asmaul Husna dalam Aksi di DPRD Jatim
Massa yang tidak sabar ingin beraudiensi menjebol kawat berduri di depan gedung dewan. Meski akhirnya mereka berhasil menemui Ketua DPRD Jatim sementara, Kusnadi.
Pendemo membawa berbagai atribut dan almamater. Terlihat mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya, Universitas Wijaya Kusuma, Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim Surabaya, Universitas Tujuh Belas Agustus, dan sejumlah pengurusan tinggi lainnya.