
Reporter
M. Khaesar Januar UtomoSelasa, 29 Januari 2019 - 06:32
Editor
Rochman Arief
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Kasus pemukulan yang dialami Anggota Komisi C DPRD Surabaya Agung Prasojo masih terus didalami Polsek Genteng. Ini setelah korban menjalani visum atas permintaan dari kepolisian sebagai langkah penyidikan.
Kapolsek Genteng Komisaris Polisi Arie Tristiawan mengatakan korban sudah melakukan visum di rumah sakit untuk memastikan kasus pemukulannya. Meski begitu polisi akan memanggil beberapa saksi yang mengetahui duduk perkara tersebut.
“Kami akan proses laporannya,” kata Arie saat dihubungi wartawan Jatimnet.com, Selasa 29 Januari 2019.
Arie juga menjelaskan sejauh ini belum ada pihak keluarga yang mendampingi untuk memberikan laporan terkait pemukulan tersebut. Sejauh ini pihaknya juga belum bisa membeber motif pemukulan tersebut.
BACA JUGA: Anggota Fraksi Golkar Dipukul Di Gedung DPRD Surabaya
Berdasarkan keterangan korban pemukulan yang dia alami di DPRD Surabaya pada Senin 28 Januari 2019. Saat itu korban keluar dari ruangan Komisi C DPRD Surabaya dan berpapasan dengan sekumpulan warga. Pada saat itu mereka berniat melapor kepada Ketua DPRD Surabaya Armuji.
Tiba-tiba, salah satu anggota warga bertemu dan berhadapan dengan Agung di depan ruang komisi C DPRD Surabaya. Warga itu langsung memukul anggota dewan Fraksi Golkar tersebut.
Agung sempat terjatuh dan mengenai tempat majalah. Pengaman Dalam (Pamdal) yang mengetahui kejadian tersebut langsung melerai aksi pemukulan tersebut.
“Saat ini kami masih memeriksa dan mengumpulkan bukti-bukti, salah satunya hasil visum korban,” terangnya.
Sebelumnya Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Surabaya Minun Latif mengatakan, mengacu kepada saran dan pendapat pakar hukum yang pernah diundang, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan kepolisian.
"Karena saat ini sudah ditangani pihak berwajib, maka kami menunggu hasil dari kepolisian," kata Minun.