Logo

Polisi dan Pelajar Papua Ikuti Lomba Agustusan di Blitar

Reporter:,Editor:

Rabu, 21 August 2019 15:36 UTC

Polisi dan Pelajar Papua Ikuti Lomba Agustusan di Blitar

PAPUA. Pelajar asal Papua ikuti lomba makan kerupuk di Polres Blitar bersama anggota kepolisian, Rabu sore. Foto: Yosibio

JATIMNET.COM, Blitar – Sebanyak 21 pelajar setingkat SMA asal Papua dan Papua Barat di Kota Blitar berbaur dengan pelajar lain dan anggota polisi untuk mengikuti aneka lomba unik di halaman Polres Blitar Kota, Rabu, 21 Agustus 2019, sore.

Selain untuk memperingati Hari Ulang Tahun  Republik Indonesia (HUT RI) ke 74, lomba yang juga melibatkan puluhan pelajar SMA di Kota Blitar serta anggota kepolisian ini, sekaligus untuk memberikan jaminan keamanan kepada puluhan pelajar asal Papua yang sedang belajar di Blitar.

"Kami memberikan jaminan keamanan bagi para pelajar asal Papua yang menempuh pendidikan di Kota Blitar. Kami berharap mereka nyaman menempuh pendidikan di sini dan kembali menjadi orang-orang sukses kelak di tempat asalnya," tegas AKBP Adewira Siregar, Kapolres Blitar Kota, kepada wartawan di sela lomba.

BACA JUGA: Pemuda Ansor Jatim Minta Banser Lindungi Warga Papua

Adewira menambahkan, para pelajar diajak untuk mengikuti aneka lomba unik khas Agustusan. Lomba di antaranya makan kerupuk, balap kelereng pakai sendok, dan kekompakan tim lomba air beracun.

Dalam lomba pertama, puluhan pelajar adu cepat menghabiskan kerupuk dengan polisi dan pelajar lainya. Lomba kedua, adu kelereng estafet pakai sendok, dengan jarak 10 meter.

Terakhir, lomba air beracun berupa kekompakan satu tim yang terdiri dari lima orang, adu cepat dengan media tiga kotak untuk berpijak tanpa harus menginjak tanah.

"Kami gelar aneka lomba peringati HUT RI ke 74 dengan pelajar Papua di Kota Blitar. Tujuanya adalah mengembangkan semangat kebangsaan kepada mereka, kami tanamkan bahwa perjuangan Bangsa Indonesia ini harus terus berlanjut, meskipun di usia 74 tahun," imbuh Adewira.

BACA JUGA: Polda Jatim Periksa 49 Saksi Pembuangan Bendera

Ide melibatkan pelajar asal Papua muncul untuk mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika. Di Kota Blitar sendiri, setiap tahun menerima pertukaran pelajar asal Papua yang ditempatkan di sejumlah Sekolah Menengah Atas maupun kejuruan.

"Kami tergerak atas pidato Bapak Presiden bahwa Indonesia bukan hanya Jawa, Indonesia adalah Sabang sampai Merauke, untuk itu kami undang pelajar Papua ini untuk ikut lomba bersama," jelasnya.

Seorang pelajar asal Papua, Sarce Bano alias Ace, mengaku gembira dengan agenda lomba Agustusan ini. Meski baru pertama kali mengikuti lomba Agustusan di luar tanah kelahiran, namun Ace senang karena bisa berbaur dengan pelajar lainya serta aparat kepolisian.

BACA JUGA: DPR RI Akan Melakukan Pendekatan Adat untuk Bertemu Mahasiswa Papua

Ace juga berharap kedamaian kembali bersinar di tanah kelahirannya, dan keamanan pelajar Papua di rantau tetap terjaga.

"Kami baik-baik saja di Kota Blitar ini tidak ada masalah saat menempuh pendidikan. Kami harap di Papua juga damai seperti kami di sini," pungkasnya sambil berlari menuju ke kerumunan pelajar lainya.