Logo

Polisi Belum Bisa Pastikan Pelemparan Ular di Asrama Benar Terjadi

Reporter:,Editor:

Selasa, 10 September 2019 00:40 UTC

Polisi Belum Bisa Pastikan Pelemparan Ular di Asrama Benar Terjadi

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. Foto: Dok

JATIMNET.COM, Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan belum bisa memastikan pelemparan ular ke Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Kalasan itu benar terjadi. Sebab, sampai saat ini mahasiswa Papua yang ada di dalam asrama belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Bahkan saat anggota kami akan memeriksa informasi video yang beredar luas itu belum bisa mendekat, lantaran ada penolakan dari penghuni asrama," ucap Irjen Pol Luki Hermawan, Senin 9 September 2019.

Meskipun belum ada laporan, polisi akan memeriksa CCTV yang ada di sekitar dari Asrama Mahasiswa Papua untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. "Kami masih mencari CCTV di sekitar asrama untuk memastikan kejadian itu benar adanya," ucap Luki.

BACA JUGA: Whisnu Minta Pelaku Teror Pelemparan Ular di AMP Segera Ditangkap

Selain memantau CCTV, polisi juga mulai mencari informasi dari warga sekitar yang mengetahui kejadian itu. "Karena memang kami kesulitan untuk meminta keterangan dari penghuni asrama," ucapnya.

Meskipun begitu, polisi berusaha meminta keterangan dari mahasiswa Papua yang ada di dalam asrama dengan bantuan LBH Surabaya, pendeta maupun tokoh dari Papua. "Kami juga ingin tahu pasti kejadian yang sebenarnya," ungkap Luki.

Saat ini polisi masih mencari tahu kebenaran informasi berupa video tersebut yang disebar di media sosial. "Yang pasti informasi itu masih kami selidiki lebih lanjut," beber Luki.

BACA JUGA: Asrama Mahasiswa Papua Diteror Pelemparan Ular Berbisa

Luki berharap penghuni asrama Papua bisa menjalin komunikasi kasus pelemparan ular ke dalam asrama. Bahkan Luki berharap bisa bertemu langsung debgan penghuni asrama.

"Apalagi mereka memiliki bukti video adanya pelemparan ular tersebur yang sudah sangat cepat tersebar di media sosial. Jadi kami butuh keterangan dari saksi ini," ucapnya.