Senin, 08 April 2019 09:49 UTC
TUTUP AKSES. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengumumkan penutupan akses Surabaya-Gresik lewat Kalianak sepanjang pertandingan Persebaya melawan Arema. Foto: M.Khaesar Glewoo.
JATIMNET.COM, Surabaya – Polrestabes Surabaya mengalihkan arus lalu lintas dari Tanjung Perak menuju Asemrowo, Branjangan, Romokalisari, dan Gresik atau sebaliknya mulai pagi hingga pukul 15.00 WIB.
Arus tersebut akan dialihkan ke Jalan Tol lantaran adanya final leg pertama Piala Presiden yang mempertemukan antara Persebaya melawan Arema di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa 9 April 2019.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan pembatasan arus ini untuk menghindari kepadatan ribuan suporter Persebaya yang akan memasuki ke kawasan Stadion GBT.
BACA JUGA: Polda Jatim Terjunkan 3.500 Personel Amankan Final Piala Presiden
“Kami mohon masyarakat jangan melewati kawasan GBT mulai pagi hingga sore, karena pendukung Persebaya akan berdatangan sejak pagi hingga sore,” kata Rudi Setiawan, Senin, 8 April 2019.
Rudi menambahkan polisi akan menutup beberapa kawasan bagi kendaraan besar yang akan melintas ke arah GBT. Polrestabes akan mengalihkan seluruh kendaraan ke jalan tol Tanjung Perak-Gresik untuk menghindari kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.
“Di titik-titik tertentu akan ada petugas yang melakukan pemeriksaan, terutama bagi pendukung yang tidak bertiket akan kami minta kembali. Sedangkan penonton bertiket, baik roda dua maupun roda empat kami perbolehkan melintas,” urai Rudi.
BACA JUGA: Jalan Gubeng Ambles, Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas
Pengalihan ini juga berlaku kendaraan umum baik roda empat maupun roda dua. Untuk roda empat petugas akan mengarahkan langsung ke jalan tol. Sedangkan roda dua diminta kembali atau memutar mencari jalur alternatif.
Konsekuensinya, lanjut Rudi, pengguna jalan atau warga harus memutar agar tidak terjebak kemacetan. Terlebih jalur tersebut akan digunakan untuk akses keluar dari kawasan GBT setelah pukul 15.00 WIB.
Penutupan akses Jalan Kalianak selama pertandingan final leg pertama Piala Presiden ini juga menutup akses pergudangan di kawasan tersebut. Sebab di kawasan tersebut cukup banyak gudang peti kemas swasta yang kerap dijadikan pemindahan.
