Logo

PKB Kritisi Lambannya Pemkab Tangani Pengungsian Asal Wamena

Reporter:,Editor:

Kamis, 03 October 2019 23:26 UTC

PKB Kritisi Lambannya Pemkab Tangani Pengungsian Asal Wamena

Ketua DPC Kabupaten Probolinggi, Abdul Malik Haramain. Foto: IST.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Politikus Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Probolinggo, Abdul Malik Haramain menyayangkan lemahnya perhatian dan lambannya pemkab menyikapi warganya yang tertahan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Pria yang menjabat Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo itu mengkritik apa yang disampaikan Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko kepada awak media. Dalam pernyataannya kepada media yang mengaku tidak tahu jumlah warganya yang tertahan di Wamena dinilai kenaifan.

“Padahal sudah seminggu lebih warga Probolinggo tertahan di Wamena. Bahkan sudah ada warga yang meninggal. Ini bentuk kenaifan,” kata Malik, Kamis 3 Oktober 2019.

BACA JUGA: 40 Pengungsi Wamena Pulang ke Probolinggo

Malik berharap, pemerintah daerah segera bersikap dan bertindak dalam memfasilitasi warganya di Wamena yang ingin segera pulang.

Selain itu, Malik menginstruksikan kepada fraksi PKB di DPRD Kabupaten Probolinggo, untuk mendesak pemkab menjamin keamanan warganya yang masih di pengungsian.

“Mayoritas adalah warga Kecamatan Leces yang jumlahnya sekitar 350-an lebih. Saya harap pemkab segera mendata dan menjamin keamanan warganya. Ini sudah satu minggu lebih, kok masih ngomong data,” jelasnya.

BACA JUGA: Warga Probolinggo yang Meninggal Saat Kerusuhan di Wamena Dimakamkan

Pihaknya siap membantu pemerintah melakukan pemulangan warga Probolinggo. Itu dilakukan jika pemkab terkendala dana. Bahkan PKB, kata Malik, siap urunan untuk mempercepat pemulangan warga yang masih tertahan.

Sekadar informasi, gelombang pemulangan warga Probolinggo mulai berdatangan pada Rabu 2 Oktober 2019 malam. Sejauh ini sudah sekitar 40-an warga yang kembali ke kampung halamannya, di mana 32 di antaranya warga Kabupaten Probolinggo.