Kamis, 03 October 2019 02:30 UTC
WAMENA. Pengungsi Wamena yang pulang ke Probolinggo. Foto: Zulkifli
JATIMNET.COM, Probolinggo - Sekitar 40 warga Probolinggo yang merantau ke Wamena, Papua, akhirnya tiba, Rabu 2 Oktober 2019, malam. Warga yang sebelumnya tinggal di pengungsian pasca kerusuhan itu, kini telah berada di kampung halamannya.
Sebanyak 32 orang merupakan warga Kabupaten Probolinggo. Mereka dikumpulkan terlebih dahulu di Kantor Kecamatan Dringu guna pendataan.
Delapan lainnya merupakan warga Kota Probolinggo. Kedatangan mereka diterima langsung Kepala Dinas Sosial Kota Probolinggo.
BACA JUGA: Lagi, 121 Pengungsi Asal Wamena Tiba di Jawa Timur
Kepala Dinas Sosial Kota Probolinggo, Zainullah mengatakan pihaknya akan terus melakukan pendataan serta memantau kondisi kesehatan warga Kota Probolinggo asal Wamena.
Yakni dengan menyediakan layanan perawatan kesehatan selama perjalanan pulang dari Wamena ke Kota Probolinggo bagi mereka yang membutuhkan.
“Pukul 09.30 WIB diinformasikan Provinsi Jawa Timur jika ada 13 warga Kota Probolinggo asal Wamena yang dipulangkan. Namun setelah diserahkan oleh Gubernur Jatim teryata ada delapan orang,”terangya.
BACA JUGA: Ratusan Warga Jorongan Dikabarkan Tertahan di Wamena, Wabup Pastikan Data ke Provinsi
Sementara, meski harus kehilangan harta bendanya, warga Probolinggo yang berhasil pulang dari Wamena mengaku tetap bersyukur masih diberi keselamatan hingga bisa pulang ke kampung halaman.
Seperti diungkapkan Sri Hariati, wanita 26 tahun yang tengah hamil tua. Ia mengaku nyaris tewas saat warga setempat merazia rumahnya dan tetangganya.
Ia berhasil selamat setelah ada warga setempat yang baik dan menyelamatkan dirinya serta sejumlah warga asal Desa Sumberklidung, Kecamatan Tegalsiwalan lainnya.
BACA JUGA: Ini yang Akan Diceritakan Warga Papua Sepulang Jalan-jalan di Surabaya
"Kami diselamatkan dengan cara disembunyikan di sela-sela bangunan rumah. Hampir saya dihajar warga Wamena, untung saya di tolong orang Wamena yang baik di sana,"ungkapnya.
Dijelaskan Sri, jika dirinya baru tinggal enam bulanan di Wamena, Papua, hingga kerusuhan terjadi. Setelah berhasil lolos dari aksi sweeping, dirinya langsung mengamankan diri ke pengungsian selama seminggu.
Terpisah Kepala Desa Jorongan, Masuni, mengatakan sampai saat ini sudah ada 15 orang warganya asal Wamena l yang tiba di Probolinggo. Diperkirakan masih ada sekitar 150 warganya yang tertahan di Papua.
BACA JUGA: Gubernur Jawa Timur Kirim Tim ke Wamena
“Alhamdulillah malam ini ada 13 orang yang sudah pulang dan lainnya masih di perjalanan pulang. Informasi kepala dusun masih ada 220 warga terdata,”ungkapnya.
Diperkirakan terdapat 9.500 warga Jawa Timur yang berada di Papua, mereka masih menunggu penjemputan pulang. Rata-rata warga Probolinggo yang sempat merantau ke Wamena mengaku tidak ingin memulai usahanya di kampung halaman.
