JATIMNET.COM, Mojokerto- Dewan Pimpinan Daerah Nasional Demokrat (DPD Nasdem) Kabupaten Mojokerto resmi menutup penjaringan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati, Rabu, 23 Oktober 2019. Dari empat pendaftar, hanya ada tiga nama yang akan dikirim ke DPW Provinsi Jatim. DPD mengagendakan pleno untuk mencoret satu nama pendaftar.

Wakil Sekretaris DPD Nasdem Kabupaten Mojokerto Lodis Oktafianto, menyebutkan empat orang pendaftar antara lain Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto Pungkasiadi, pensiunan Kepala UPT Dispenda Jatim Trenggalek Purwo Santoso, PNS aktif di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto Kusnan Hariadi, serta Sunarto, seorang swasta asal Pendowo, Desa Ngrowo, Kecamatan Bangsal.

Namun, hanya tiga orang yang akan berlanjut ke DPW Jatim. “Terkait rekom bacabup, kenapa hanya tiga, dikarenakan sudah ada prosedurnya,” ucap Lodis, Jumat, 25 Oktober 2019.

BACA JUGA: Pilkada Ngawi, Lima Nama Daftar Penjaringan Nasdem

Lodis menjelaskan, pemilihan tiga calon berdasarkan sejumlah pertimbangan, seperti popularitas, elektabilitas, hingga kapabilitas kandidat. 

Pengurus DPW juga akan diundang dalam penghitungan peluang kandidat yang akan dicoret dan yang dikirim ke tingkat propinsi.

’’Penentuannya,tidak hanya pengurus DPD. Tetapi juga akan dihadiri oleh pengurus DPW dan diputuskan lewat pleno, pada 28 Oktober nanti," paparnya.

BACA JUGA: PNS Kabupaten Mojokerto Ramaikan Bursa Pilbup

Ketua DPD Nasdem Kabupaten Mojokerto Rindahwati, saat dikonfirmasi menambahkan, rekomendasi Nasdem akan diberikan berdasarkan sejumlah pertimbangan, diantaranya hasil survei yang dilakukan secara independen.

"Tak ada yang diistimewakan semua sama, sekalipun ada anggota Nasdem yang mendaftar," ucap Rindah.

Pertarungan empat nama yang berebut rekom di partai besutan Surya Paloh ini, bakal berlangsung ketat. Karena, Pungkasiadi yang saat ini tercatat sebagai petahana bakal berhadapan dengan Purwo Santoso.

BACA JUGA: Pilwali Surabaya, Nasdem Jatim Restui Awey Daftar ke PSI

Purwo, yang beberapa kali menjabat kepala UPT Dispenda Jatim belum memberikan persetujuan jika dipasangkan dengan Pung. Ia justru berharap bisa head to head dengan pucuk pimpinan moncong putih di Kabupaten Mojokerto tersebut.

Sementara itu, ditutupnya masa pendaftaran sekaligus menutup peluang sejumlah figur yang dikabarkan bakal memanfaatkan injury time pendaftaran.

Dua nama yang santer disebut bakal berebut rekom Nasdem adalah kepala Dinas Koperasi Yoko Priyono dan mantan Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Ayuhanafiq.