Rabu, 16 October 2019 13:57 UTC
Vincensius Awey. Foto: Dok
JATIMNET.COM, Surabaya – Anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019, Vincensius Awey berencana mendaftarkan diri untuk maju Pilwali 2020 ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, pada Sabtu 19 Oktober mendatang. Strategi itu dipilih lantaran Partai Nasional Demokrat hanya memiliki tiga kursi di parlemen.
Ia mengaku, rencananya sudah mendapat restu dari Plt Ketua DPW Nasdem Jatim, Sri Sajekti.
“Jadi saya sudah mendapatkan restu, nanti hari Jumat 18 Oktober 2019 saya akan mengambil formulir ke PSI,” kata Awey pada Jatimnet.com, Rabu 16 Oktober 2019.
BACA JUGA: Setelah Nasdem, Awey Berencana Daftar Pilwali Surabaya Lewat PSI
Ia menyampaikan sebagai kader Partai Nasdem, pihaknya harus mengikuti etika politik ketika berkeinginan mendaftar ke partai lain. Sehingga hari ini Awey menyampaikan niatannya mendaftar pilwali ke PSI.
Menurutnya, mendaftar pilwali lewat partai lain adalah hal yang perlu dilakukan saat ini. Sebab, Partai Nasdem hanya memiliki tiga kursi di DPRD Surabaya periode 2019-2024.
Sedangkan, partai kandidat pilwali harus memiliki minimal 10 kursi. “Jadi harus dilakukan komunikasi politik, salah satunya dengan mendaftar ke partai lain, dalam hal ini PSI,” kata dia.
BACA JUGA: Daftar Bacawawali, Awey: Surabaya Butuh Pemimpin Visioner
Selain pertimbangan jumlah kursi, banyaknya kesamaan antara Nasdem dan PSI jadi pertimbangan berikutnya. Salah satunya, komitmen menolak mahar politik.
Namun, bukan berarti Awey hanya akan merangkul PSI. Ia mengaku akan melakukan penjajakan dengan partai lainnya.
“Nah ini yang baru buka kan PSI, sebelumnya ada PDI Perjuangan, tapi saya kan belum daftar di rumah (Partai Nasdem) saya sendiri,” kata dia.
BACA JUGA: Pilkada Mojokerto, Pungkasiadi Berencana Daftar ke Sejumlah Parpol
Tidak menutup kemungkinan ia akan mendaftar pilwali di partai lainnya, misalnya seperti Golkar, Demokrat maupun partai lainnya.
Terpisah, Ketua DPD PSI Surabaya Puji Kurniawati Andansari menyampaikan pihaknya membutuhkan koalisi untuk maju pilwali. Terlebih PSI hanya mendapatkan empat kursi di DPRD Surabaya.
BACA JUGA: Pilkada 2020, Gerindra Jatim Jajaki Komunikasi dengan Sejumlah Partai dan Ormas
Puji juga menjelaskan, PSI membuka konvensi Pilwali 2020 secara terbuka, baik dari kader internal maupun eksternal. “Asalkan mereka membawa misi dan visi yang tidak berseberangan dengan DNA PSI,” kata dia.
Ia menjelaskan beberapapa poin penting yang sesuai dengan PSI yakni tidak memberi toleransi terhadap korupsi, apapun alasannya.
Tidak memiliki rekam jejak terhadap intoleransi, dan memiliki ide-ide baru untuk Surabaya yang lebih menyentuh segala aspek.