JATIMNET.COM, Gresik - Pasukan Koboi bersenjatakan Thermogun dan Spray disinfectant terlihat melakukan pengamanan dan sterilisasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 007, Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Selasa 9 Desember 2020.

Perhelatan Pilkada 2020 berbeda dengan Pilkada tahun tahun sebelumnya, lantaran adanya wabah  Covid 19, sebab sejumlah TPS di Kabupaten Gresik diharuskan menerapkan standard Protokol Kesehatan (Prokes) untuk mencegah penularan virus Corona Covid-19.

Terlihat, para anggota KPPS 007 memakai kostum Koboi, lengkap dengan topi Koboi, baju kotak kotak, dan slayer bersenjatakan Thermogun dan Spray disinfectant mengecek suhu calon pemilih dan memastikan TPS 007 Desa Yosowilangun tetap steril saat proses pencoblosan.

Ketua PPS-TPS 007, Mulyono mengatakan bahwa dipilihnya tema Koboi lantaran Koboi merupakan pemburu kejahatan di gurun pasir Amerika (ciri khas).

"Para Koboi melakukan pencegahan penularan Cofid 19 dengan memakai senjata Thermogun dan Spray disinfectant selama proses pemungutan suara" Ujar Mulyono, Ketua PPS 007 Desa Yosowilangun.

Mulyono mengatakan, Selain memakai kostum Koboi, para tujuh anggota ini juga dilengkapi peralatan Protokol kesehatan seperti memakai Masker, Face shield, sarung tangan, TPS 007 ini, diterapkan model satu arah, yaitu membedakan pintu masuk dan pintu keluar untuk meminimalisir kontak interaksi antar pemilih. 

"Selain itu, Kursi tunggu antar pemilih diberi jarak 1 meter serta setiap pemilih disediakan sarung tangan plastik dan tidak lupa tempat cuci tangan dan hand sanitizer tersedia disetiap sudut TPS 007," terangnya.

Mulyono berharap, agar proses pelaksanaan pemungutan suara di TPS-nya bisa berjalan lancar dan bisa tetap menjalankan Prokes Antisipasi penularan Covid 19. "Semoga semua berjalan lancar tanpa terkendala apapun," pungkasnya.

Sebagai catatan, di TPS 007 desa Yosowilangun, terdapat sebanyak 424 orang pemilih dan Pilkada 2020 Kabupaten Gresik sendiri diikuti dua Paslon, yaitu Paslon nomer 1, Mohammad Qosim-Asluchul Alif, serta rivalnya nomer urut 2, Fandi Ahmad Yani-Aminatun Habibah.