Selasa, 05 May 2020 00:30 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Covid-19 dr Joni Wahyuhadi mengakui pihak hotel tempat isolasi karyawan PT HM Sampoerna Tbk mulai keberatan. Majamenen hotel meminta agar 46 orang yang masih diisolasi ditempatnya segera dipindahkan.
“Jadi untuk sampai siang tadi, yang di hotel tinggal 46 orang. Lainnya sudah dipindahkan ke rumah sakit swasta yang bersedia merawat,” ujar Joni di Gedung Negara Grahadi, Senin 4 Mei 2020 malam.
Joni yang juga Dirut RSUD Dr Soetomo itu menjelaskan, 46 orang yang masih di hotel ini merupakan bagian dari 91 karyawan yang sebelumnya hasil rapid tesnya reaktif. Diantara mereka, ada 18 orang positif menurut hasil swab.
BACA JUGA: Pasien Positif Covid-19 Klaster Sampoerna Bertambah 29 Orang
“Kami upayakan ke hotel lain, karena hotel yang ditempati tidak bersedia lagi. Rasanya tadi sudah ada salah satu hotel yang sudah bersedia. Itu perkembangan terakhir,” tegasnya.
Joni menolak menjelaskan secara gamblang alasan permintaan pemindahan tersebut. Namun informasi yang diterima Jatimnet.com, pihak hotel keberatan bila ada pasien positif yang harus diisolasi ditempatnya. Karena itu mereka meminta agar seluruh karyawan dipindahkan.
Terlepas dari alasan tersebut, Joni mengakui bahwa manajemen hotel tempat isolasi karyawan PT HM Sampoerna telah mengajukan pelaksanaan rapid tes untuk pegawainya. Ia mengapresiasi langkah tersebut sebagai antisipasi awal.
BACA JUGA: Pasien Positif Covid-19 Klaster Sampoerna Dipindahkan ke Rumah Sakit
“Ini barusan saya di Whatsapp (manajemen) hotelnya. Saya diminta memeriksa karyawannya. Nanti karyawannya akan kami periksa di sana,” ungkapnya.
Sementara sembari menunggu kepastian hotel atau rumah sakit untuk isolasi, Joni menyebut akan menggelar tes ulang para karyawan PT HM Sampoerna yang negatif. Jika nantinya hasilnya tetap negatif, maka dipersilahkan pulang dengan tetap melakukan isolasi di rumah.
“Yang negatif kami evaluasi, satu hingga dua hari ini bisa pulang dengan isolasi di rumah nanti akan diswab ulang. Yang positif dicarikan rumah sakit atau yang lain,” tandasnya.