Minggu, 03 May 2020 09:00 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Jumlah pasien terkonfrimasi positif Covid-19 di klaster PT HM Sampoerna Tbk terus bertambah. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan per Minggu 3 Mei 2020, ada tambahan 29 pasien dari karyawan pabrik rokok itu yang terinfeksi SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dengan begitu total hingga saat ini sudah 65 orang pekerja yang positif Covid-19. "Kami melakukan swab (tahap pertama) dari 46 orang ada 34 pasien yang positif. Kemudian dilakukan swab tahap kedua, tadi malam kita dapat hasil ada 29 orang lagi yang positif," ujar Khofifah, Minggu 3 Mei 2020.
Tim gugus tugas dan manajemen Sampoerna, kata Khofifah, kini dipusingkan mencari rumah sakit. Pasalnya, dari yang positif hasil swab gelombang pertama sebanyak 34 orang, baru 25 pasien dipindahkan ke rumah sakit. Sisanya masih berada di salah satu hotel di Surabaya yang disewa perusahaan rokok itu untuk menjadi ruang observasi.
BACA JUGA: Pabrik Sampoerna di Covid-19
Tentunya dengan tambahan 29 orang lagi yang positif pada tes swab gelombang dua, dibutuhkan rumah sakit dengan kapasitas besar. Mantan menteri sosial itu berharap karyawan yang positif Covid-19 ditempatkan di satu rumah sakit.
"Jumlah yang besar ini memungkinkan bisa memberikan efektifitas treatment (pengobatan), jikalau misalnya Sampoerna akan melakukan koordinasi dengan rumah sakit tertentu. Ini akan bisa lebih efektif kalau mereka di dalam rumah sakit tertentu," terangnya.
Saat ini, lanjut Khofifah, tim gugus tugas tengah terus merapatkan untuk menghentikan penyebaran dari klaster Sampoerna tersebut. Pelacakan hingga ke tempat tinggal karyawan, atau rumah kos dilakukan, mencari siapa saja yang sudah tertular.
"Produksi sampoerna di Kali Rungkut dari tabggal 21 April juga sudah berhenti. Karena itu tim tracing dari pemprov sudah tracing di pondokan para karyawan tetangga terdekat sudah mulai, dicicil," tandasnya.