Logo

Pasien Positif Covid-19 Klaster Sampoerna Dipindahkan ke Rumah Sakit

Reporter:,Editor:

Sabtu, 02 May 2020 23:00 UTC

Pasien Positif Covid-19 Klaster Sampoerna Dipindahkan ke Rumah Sakit

Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi

JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi memastikan 34 karyawan PT HM Sampoerna Tbk yang dinyatakan terjangkit SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah dipindahkan dari hotel tempat mereka diisolasi ke rumah sakit. 

Pemindahan ini, kata Joni, untuk memastikan bahwa mereka yang positif tersebut mendapat perawatan maksimal. “Yang dari Sampeorna kemarin diketahui sudah poitif, kami pindahkan ke rumah sakit. Ada dua rumah sakit yang dipakai Sampoerna,” ujar Joni di Gedung Negara Grahadi, Sabtu 2 Mei 2020 malam. 

Pemprov dan manajemen Sampoerna sempat kesulitan mencari rumah sakit. Ada satu yang sebenarnya memiliki kapasitas cukup banyak, yakni Rumah Sakit Jiwa Menur.

BACA JUGA: Pabrik Rokok Sampoerna Ditutup, 100 Karyawan Reaktif Covid-19

Namun tidak memungkinkan dipindah ke sana, karena pasien positif Sampoerna seluruhnya perempuan. Sedangkan di Rumah Sakit Jiwa Menur, mayoritas yang dirawat adalah laki-laki. “Mencari rumah sakit yang bisa menampung (31 pasien Covid-19) tidaklah mudah,” terangnya. 

Sementara, pihak hotel yang dipakai untuk isolasi setelah mengetahui ada pasien positif meminta dipindahkan. “Akhirnya ada rumah sakit yang mau bantu. Tadi pagi ada rumah sakit mau bantu. Saya jawab tidak apa-apa mana saja rumah sakit yang mau bantu monggo,” terangnya. 

Tinggal sekarang, lanjut Joni, sisanya. Karena hasil tes swab baru 46 dengan 34 positif terjangkit Covid-19. Separuhnya lagi, 45 orang masih menunggu hasilnya. Sembari menunggu mereka yang belum swab diisolasi di sebuah hotel di Surabaya.

BACA JUGA: Karyawan Positif Covid, Produk Rokok Sampoerna Dikarantina Lima Hari

“Ya itu negatif dipantau saja, nanti di rapid ulang, sepuluh hari kemudian negatif ya selesai. Kalau positif harus di PCR. Jadi ini pekerjaan besar,” tegasnya. 

Joni berharap tambahan pasien positif Covid-19 dari klaster Sampoerna tidak lagi bertambah banyak. Setidaknya dari 45 yang masih menunggu hasil swab, tidak separuhnya positif. “Semoga sedikit yang positif, sehingga yang negatif bisa isolasi di rumah,” tandasnya.