Selasa, 01 December 2020 12:00 UTC
SWAB. Tenaga kesehatan di Situbondo, Jawa Timur, terus melakukan tes usap untuk mencegah penularan Covid-19 klaster perkantoran. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Seorang anggota Satgas Covid-19 di Situbondo terpapar Covid-19. Pasien yang merupakan petugas pemulasaran jenazah sudah dua hari ini menjalani perawatan di RSUD dr. Abdoer Rahem, Situbondo, Jawa Timur.
“Iya benar, ada anggota Satgas positif Covid mulai kemarin masuk rumah sakit,” ujar Plt. Kepala Dinas Kesehatan Situbondo Akhmad Yulianto, Selasa, 1 Desember 2020
Pasien berinisial HN itu menjabat Kepala Seksi (Seksi) salah satu bidang di Dinas Kesehatan Situbondo. Selama ini pasien jarang berada di kantor karena lebih banyak bertugas di lapangan. Dinkes berencana melakukan tes usap (swab) pada rekan sekantor pasien yang pernah kontak.
BACA JUGA: Tenaga Kesehatan di Situbondo Meninggal akibat Covid-19 Bertambah
“Pasien memang jarang ada di kantor tapi kita berencana melakukan tes swab untuk mencegah penularan Covid kian meluas,” katanya.
Menurut Yulianto, belakangan ini ada peningkatan pasien Covid-19 klaster perkantoran di Situbondo. Saat ini, Dinkes menutup Puskesmas Jatibanteng setelah diketahui delapan orang tenaga kesehatan di Puskemas tersebut terkonfirmasi Covid-19.
Selain itu, Satgas juga menutup ruang Intelligence Room Pemkab Situbondo karena salah satu pegawainya terpapar Covid-19. Ruang pertemuan yang berada di lantai dua itu ditutup sejak Sabtu, 28 November 2020, karena sedang dilakukan sterilisasi.
BACA JUGA: Terkonfirmasi Covid-19 Bupati Situbondo Wafat
“Untuk Puskesmas Jatibanteng kami menutup Poli IGD dan Rawat Inap. Sedangkan Poli Rawat Jalan tetap dibuka namun ada pembatasan jumlah pasien yang mau barobat,” katanya.
Saat ini jumlah total pasien Covid-19 di Situbondo mencapai 1.091 pasien. Ada 117 pasien masih dalam perawatan medis, terdiri dari 65 pasien isolasi mandiri, 14 pasien isolasi di gedung observasi yang disediakan pemerintah, dan 38 pasien di rawat di dua rumah sakit rujukan yaitu RSUD dr. Abdoer Rahem dan RS Elizabeth.
“Ada 90 orang pasien meninggal dunia, 884 pasien sembuh. Hari ini ada tambahan 18 pasien positif serta ada juga 30 tambahan pasien sembuh,” kata Yulianto.
