Logo

Petrokimia Gresik Sabet Dua Penghargaan di Ajang CSR & PDB Award 2025

Reporter:,Editor:

Rabu, 08 October 2025 00:00 UTC

Petrokimia Gresik Sabet Dua Penghargaan di Ajang CSR & PDB Award 2025

Petani binaan PG bersama Karyawati PG saat kegiatan panen di Green House Desa Tawangargo, Malang, yang merupakan bagian dari pengembangan program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG). Foto: Komkor PG

JATIMNET.COM, Gresik - Petrokimia Gresik, sebuah perusahaan BUMN penghasil pupuk terlengkap di Indonesia berhasil menyabet dua penghargaan di ajang Corporate Social Responsibility & Pengembangan Desa Berkelanjutan (CSR & PDB) Award 2025.

Dua penghargaan itu diraih Petrokomia Gresik atas kontribusinya dalam pemberdayaan masyarakat di Jakarta. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG)” perusahaan anggota holding Pupuk Indonesia itu meraih predikat Gold.

Sedangkan program “Kelompok Jajanan Masyarakat Sekitar (Lontar)” yang didominasi pelaku usaha kecil menengah berhasil mendapat penghargaan Silver.

Nuril menyatakan, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus menghadirkan program TJSL yang inovatif dan berkelanjutan sebagai komitmen Petrokimia Gresik.

BACA: Petrokimia Gresik Siapkan 441 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi di MT Oktober-Maret

Sekretaris Petrokimia Gresik Nuril Huda di Jakarta mengatakan bahwa penghargaan yang diterima itu menjadi motivasi untuk terus menghadirkan program TJSL yang inovatif dan berkelanjutan, sebagai komitmen Petrokimia Gresik.

"Melalui TAMENG dan Lontar, perusahaan berupaya mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat," kata Nuril selaku perwakilan Petrokimia Gresik Nuril yang menerima langsung penghargaan di ajang CSR & PDB Award 2025, Rabu, 8 Oktober 2025.

Nuril melanjutkan, program TAMENG di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Malang, menjadi model pertanian hortikultura adaptif terhadap perubahan iklim.

Kini, program tersebut bertransformasi menjadi Living Lab pertama berbasis masyarakat yang menjadi tempat petani, peneliti, dan komunitas berkolaborasi mengembangkan inovasi pertanian berkelanjutan.

BACA: Petrokimia Gresik Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas lewat Lomba Kentang Raksasa

Sementara, program Lontar lahir dari pelatihan pembuatan kue dari pemateri berkompeten yang disediakan perusahaan bagi ibu-ibu di sekitar perusahaan.

Kini, kelompok usaha kecil ini aktif memasok berbagai kegiatan besar di Gresik. Hal ini menunjukkan produk UMK binaan semakin dikenal dan dipercaya masyarakat.

“Semoga program TJSL Petrokimia Gresik dapat terus memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat, dan bisa diadopsi masyarakat luas," tutup Nuril.