Logo

Petrokimia Gresik Antisipasi Musim Tanam dengan Alokasi Pupuk 700 Ribu Ton

Reporter:,Editor:

Minggu, 29 September 2019 10:46 UTC

Petrokimia Gresik Antisipasi Musim Tanam dengan Alokasi Pupuk 700 Ribu Ton

DISTRIBUSI. Petrokimia Gresik menyiapkan pupuk untuk menghadapi musim tanam yang akan dimulai Oktober 2019 hingga maret 2020 mendatang, Foto: Agus Salim Lutfi.

JATIMNET.COM, Gresik – PT Petrokimia Gresik menyiapkan pupuk bersubsidi sebanyak 787.280 ton. Angka itu empat kali lipat dari ketentuan pemerintah yang sebanyak 188.018, untuk menghadapi musim panen Oktober 2019 hingga Maret 2020.

Dari angka tersebut terdiri atas pupuk urea 47.776 ton, ZA 138.690 ton, SP-36 197.814 ton, NPK Phonska 342.834 ton dan Organik Petroganik 60.168 ton. Stok ini merupakan bagian dari 1,26 juta ton stok pupuk bersubsidi.

“Penyaluran pupuk bersubsidi ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 47/2018 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk bersubsidi tahun anggaran 2019,” kata Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono dalam keterangan resminya, Minggu 29 September 2019.

BACA JUGA: Petro Peduli Berbagi, Bantu Korban Banjir Sulawesi

Dalam permentan itu, alokasi pupuk bersubsidi 2019 yang harus disalurkan Pupuk Indonesia sebanyak 8,87 juta ton. Sementara dari jumlah tersebut, Petrokimia Gresik mendapat alokasi 5,24 juta ton.

“Hingga 25 September 2019 Petrokimia Gresik telah menyalurkan 3,66 juta ton atau 70 persen dari alokasi yang harus disalurkan,”  Yusuf Wibisono menambahkan.

Sedangkan pendistribusian, laniutnya, Petrokimia Gresik berpedoman pada Peraturan Menteri Perdagangan No.15/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian.

Salah satu ketentuan dalam peraturan menteri perdagangan di atas adalah bahwa stok pupuk bersubsidi harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan petani hingga dua minggu ke depan.

BACA JUGA: Petrokimia Ciptakan Transformasi Bisnis Menuju Efisiensi Produksi

“Sebagai antisipasi adanya lonjakan permintaan, Petrokimia Gresik meningkatkan ketersedian stok pupuk bersubsidi hingga tiga-empat kali lipat. Kami memastikan penyaluran pupuk subsidi lancar,” ujarnya.

Penyaluran ini dikawal 77 staf perwakilan daerah penjualan (SPDP) dan 323 asisten SPDP Petrokimia Gresik, di seluruh nusantara. Penyaluran ini juga berkoordinasi dengan dinas pertanian, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), kelompok tani, hingga aparat keamanan setempat.

“Kami juga didukung fasilitas distribusi mumpuni, yaitu lebih dari 300 gudang penyangga dengan kapasitas sekitar 1,4 juta ton, lebih dari 650 distributor, dan lebih dari 28 ribu kios resmi,” pungkas Yusuf.