JATIMNET.COM, Probolinggo - Petani bawang merah di Kabupaten Probolinggo, mengalami gagal panen setelah tanaman bawang yang digarapnya itu ludes diserang hama ulat daun. Hal ini menyebabkan, kondisi daun tanaman bawang merah-nya menjadi layu, dimana dibagian pucuk (ujung) daun menguning.

Hal tersebud dialami Hasan berusia 48 tahun, petani di Desa Randuputih, Kecamatan Dringu. Ia mengaku mengalami kerugian puluhan juta, lantaran hampir seluruh tanaman bawang merahnya di lahan seluas sekitar 200 meter persegi, sudah rusak akibat diserang hama ulat daun.

Kerugian sendiri, lantaran dirinya telah mengeluarkan banyak modal mulai pembelian bibit, pupuk, obat, sewa buruh tani hingga sewa jaring. "Ruginya sekitar Rp 25 jutaan, yang saya alami di musim ini. Karena hampir semuanya, teserang hama ulat daun, padahal usianya sudah 21 hari," katanya, Senin 12 Oktober 2020.

Menurut Hasan, serangan hama ulat daun kali ini terparah dibanding musim sebelumnya. Dimana saat musim tanam bawang lalu, serangan hama ulat daun masih bisa ditangani dengan penyemprotan pestisida dan pemasangan jaring. “Entah kenapa meskipun pakai jaring, musim tanam kali ini rusak diserang hama. Padahal pupuk dan takaran obat diberikan sama," ujarnya.

BACA JUGA: Ratusan Hektare Sawah Gagal Panen Diserang Hama, Petani Rugi Rp 15 Juta

Atas kondisi tersebut, Hasan mengaku pasrah di musim tanam bawang merah kali ini. Ia hanya bisa berharap ada perhatian instansi terkait, guna memberikan solusi terbaik baginya.

Terpisah Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Panganan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo, Didik Tulus Prasetyo menduga, lahan pertanian bawang merah yang rusak terserang hama itu merupakan tanaman yang ditanam di akhir musim tanam bawang.

Didik menjelaskan, umumnya masa tanam bawang merah dilakukan antara bulan April hingga Mei. Baru ketika memasuki Juli atau Agustus, adalah masanya panen raya bawang merah.

"Kami belum mendapatkan laporan, adanya tanaman bawang merah rusak diserang hama. Nanti kami coba turun, untuk memastikan kondisi tanaman bawang merah milik petani yang gagal panen," katanya saat dikonfirmasi.