Rabu, 11 December 2019 10:07 UTC
BELA NKRI. Sejumlah pesilat dari Pagar Nusa mendatangi Polres Jember untuk memberi permnyataan sikap membela Gus Muwafiq yang sudah meminta maaf atas ceramahnya, Rabu 11 Desember 2019. Foto: Faizin Adi.
JATIMNET.COM, Jember – Ratusan pesilat dari Perguruan Pagar Nusa mendatangi Mapolres Jember untuk menyampaikan pernyataan sikap, membela kiai dan NKRI, Rabu 11 Desember 2019. Sikap ini disampaikan lantaran terdapat penolakan atas ceramah yang disampaikan KH Ahmad Muwaffiq alias Gus Muwafiq.
“Gus Muwafiq ini sudah minta maaf terkait ceramahnya. Seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan oleh sekelompok orang yang masih mempermasalahkannya,” ujar Ketua Pagar Nusa Jember, Fathurrozi kepada awak media usai bertemu Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal.
Pagar Nusa Jember menilai adanya pihak tertentu yang masih mempermasalahkan ceramah Gus Muwafiq dianggap bisa merusak persatuan dan kesatuan masyarakat. Fathurrozi menganggap ada kesan menyudutkan dan mencari celah kesalahan NU.
BACA JUGA: Mama Muda Hamil Lumpuhkan Penjambret Asal Lumajang
Jika masih ada yang tidak setuju dengan ceramah Gus Muwafiq, Pagar Nusa menyarankan agar diadakan tabayyun melalui forum ilmiah. “Jangan menggunakan pengerahan massa, karena itu bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan Pancasila,” sambung Rozzi, sapaannya.
Pagar Nusa Jember, lanjut Rozzi, akan mengawal jika nantinya terjadi penghadangan terhadap ceramah Gus Muwafiq di Jember. “Karena kewajiban Pagar Nusa adalah membela kiai dan NKRI," papar Rozi.
Lebih lanjut, perguruan silat yang masih berafiliasi dengan ormas NU ini menilai, ada upaya sistematis untuk mencari-cari kesalahan kiai atau ulama NU. Kesalahan tersebut kemudian diviralkan dengan dipenggal sedemikian rupa.
BACA JUGA: Atap Kantor Camat Jenggawah Ambrol, Seorang Pekerja Jember Luka-luka
“Terstruktur, sistematis dan massif untuk menyerang NU. Mari bersatu, menolak pembodohan. Agar tidak ada keresahan di masyarakat,” pungkas Rozzi.
Sehari sebelumnya, ratusan anggota Banser NU, ormas kepemudaan NU, juga mengadakan aksi yang sama di Mapolres Jember. Mereka memprotes pelaporan ke polisi terhadap Gus Muwafiq oleh perwakilan FPI.
Gus Muwafiq dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri dengan pasal penistaan agama terkait ceramahnya beberapa waktu yang lalu yang membahas masa kecil Nabi Muhammad SAW.
