Logo

Permudah Pencarian Koleksi Perpustakaan, Surabaya Luncurkan Sistem Online Terpadu

Reporter:,Editor:

Selasa, 19 February 2019 13:47 UTC

Permudah Pencarian Koleksi Perpustakaan, Surabaya Luncurkan Sistem Online Terpadu

Buku. Ilustrasi. Foto: unsplash.

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan layanan Digital Integrated Library System (DILS) untuk mempermudah pencarian koleksi perpustakaan di seluruh kota. Layanan itu bisa diakses melalui Dispusip.surabaya.go.id/dils.

“Layanan ini dibuat karena banyak taman baca dan perpustakaan di seluruh wilayah Surabaya,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musdiq Ali Suhudi, Selasa 19 Februari 2019.

Saat ini, ia mengatakan, ada 461 Taman Baca Masyarakat (TBM), dua perpustakaan daerah yang berlokasi di Balai Pemuda dan Rungkut, serta pendampingan terhadap 811 perpustakaan sekolah yang terdiri SD, SMP, dan Madrasah.

BACA JUGA: Keraton Yogyakarta Bangun Perpustakaan Digital Khusus Naskah Kuno

Menurut dia, dengan banyaknya perpustakaan yang dikelola, Pemkot membutuhkan media pemantau petugas dan kegiatan perpustakaan di wilayah masing-masing. Selain itu, dengan diadakannya layanan DILS ini, Pemkot akan memberikan layanan tambahan yang disebut dengan Library One Search (LOS) dan Taman Baca Masyarakat-elektronik (e-TBM).

“Dalam e-TBM ini terdapat katalog buku yang dimiliki oleh seluruh perpustakaan di Surabaya, sedangkan LOS akan mempermudah masyarakat membaca buku secara online atau yang disebut dengan e-book,” katanya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musdiq Ali Suhudi. Foto: Lathifiyah

LOS ini merupakan portal pencarian online satu pintu terkait judul, tema, dan topik. Fungsinya, untuk mempermudah masyarakat menemukan buku yang dicari.

Pencarian ini akan dilengkapi dengan keterangan perpustakaan mana saja yang mengarsipkannya. Selain itu, agar masyarakat dengan mudah mengetahui lokasi perpustakaan, pencarian itu dihubungkan dengan Google Maps.

BACA JUGA: Kunjungi Perpustakaan Dapat Bonus Voucher

Ia mengatakan upaya menambah fasilitas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni banyaknya siswa SD, SMP, dan SMA yang sering berkunjung ke perpustakaan. Faktor selanjutnya adalah kurangnya fasilitas e-book dan katalog buku di Surabaya.

Nah beberapa tersebut merupakan kendala yang harus diselesaikan oleh Pemkot,” katanya.

Ada seribuan koleksi buku di perpustakaan Pemkot. Menurut dia, koleksi itu cukup untuk memfasilitasi masyarakat Surabaya. Hanya, layanan buku secara online memang masih kurang.