Rabu, 08 December 2021 12:20 UTC
Ilustrasi Hari Anti Korupsi Dunia
JATIMNET.COM, Surabaya - Di Hari Peringatan Anti Korupsi Sedunia pada 9 Desember 2021, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memberikan sejumlah tips untuk mencegah praktik suap di lingkungan instansi pemerintahan.
Ia pun menceritakan saat pihaknya menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya selama 20 tahun. Selama dua periode itu, ia berupaya melakukan berbagai cara pencegahan korupsi salah satunya melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal pelayanan publik.
"Jadi, harus mendidik masyarakat dan diberikan ruang untuk turut serta mengawasi pelayanan publik, hal itu bisa menjadi instrumen jitu dalam pencegahan praktik korupsi," kata Armuji, Rabu 8 Desember 2021.
Kini, saat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menerapkan pendekatan masyarakat itu di lingkup Pemkot Surabaya. Ia mengatakan, pemkot berkomitmen menyelenggarakan pelayanan publik yang transparan melalui digitalisasi.
Baca Juga: Tanamkan Nilai Anti Korupsi pada Pelajar, Dispendik Gandeng Kejaksaan Negeri
Selain untuk mencegah praktik korupsi, pelayanan digitalisasi yang diterapkan ini juga bagian dari mewujudkan visi misi wali kota dan wakil wali kota Surabaya 2021 - 2022.
Diantaranya yaitu, layanan kependudukan Lampid, layanan kesehatan e-Health, layanan pengaduan Wargaku dan layanan perizinan satu pintu berbasis daring melalui Surabaya Single Window (SSW) Alfa.
"Dengan visi itu, kita wujudkan gotong royong untuk menuju Surabaya kota dunia yang maju, humanis dan berkelanjutan. Karena tema Pembangunan Daerah Kota Surabaya di tahun 2022 nanti adalah Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural. Untuk menjalankan Reformasi Struktural, maka kita pastikan pelayan publik kita bebas praktik korupsi," ia memaparkan.