Jumat, 26 June 2020 01:30 UTC
EVAKUASI MAYAT. Petugas gabungan kepolisian dan relawan mengevakuasi mayat perempuan di Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Bukit Gajah Mungkur, Cangar, Pacet, Rabu petang, 24 Juni 2020. Foto: Kari/ Dokumen
JATIMNET.COM, Mojokerto - Temuan mayat perempuan berusia 25 tahun di jurang sedalam 20 meter, Rabu 24 Juni 2020, di Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Bukit Gajah Mungkur, Cangar, Pacet, Kabupaten Mojokerto, terungkap identitasnya lengkapnya.
Dari informasi didapat jatimnet.com, korban diduga identitasnya bernama Vina Aisyah Pratiwi, beralamatkan Beringin, Desa/Kelurahan Pamotan, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, tercatat seorang karyawan bekerja di pabrik kawasan Pasuruan.
Identitas tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra, saat ini polisi telah mengantongi identitas korban yakni VN (sebelumnya inisial FN) asal Kediri yang tinggal di Porong, Kabupaten Sidoarjo.
Dia juga memastikan, dari olah TKP korban meninggal dibunuh. Karena terdapat luka di bagian kepala seperti terkena pukulan benda tumpul.
BACA JUGA: Polres Mojokerto Selidiki Mayat Perempuan di Jalur Cangar Pacet
"Jenazah sudah kita kembalikan ke keluarga, untuk penyebab kematian kita pastikan memang karena kekerasan. Sebab kita temukan adanya luka di kepala, kemungkinan besar luka tersebut yang menyebabkan korban meninggal," katanya saat di temui jatimnet.com, Kamis 25 Juni 2020.
Saat ini, kata Rifaldhy Hangga Putra, anggota reskrim terus melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan mengumpulkan data juga memintai keterangan dari saksi maupun keluarga dan kerabat ataupun orang yang berhubungan dengan korban.
Apalagi, ada dugaan barang yang hilang yakni ponsel milik korban."Kurang lebih sudah ada enam orang yang kita periksa, selain dua pemuda yang pertama kali menemukan jasad korban. Pihak keluarga korban dan teman dekatnya pun ikut diperiksa," katanya.
Dari hasil pemeriksaan keluarga, diketahui korban sehari-hari bekerja di sebuah pabrik di kawasan Pasuruan. Diketahui terakhir kali berpamitan ke keluarga-nya pada hari Selasa 22 Juni 2020.
"Kita masih mencari petunjuk lain untuk mendalami lagi kasus pembunuhan ini, termasuk mencari informasi orang yang terakhir kali bersama korban. Kalau keterangan keluarga korban, dia keluar itu terkahir hari Selasa, setelah itu sudah tak kembali," ucapnya.
BACA JUGA: Warga Sidoarjo Ditemukan di Mojokerto Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Polisi juga belum bisa memastikan lokasi penemuan mayat yang ditemukan di jurang sedalam 20 meter di kawasan Hutan Tahura R Suryo Blok Gajah Mungkur tepatnya di desa Pacet, Kecamatan Pacet Mojokerto merupakan lokasi pembuangan atau eksekusi.
"Kita belum bisa memastikan, biar anggota bekerja dulu. Petunjuk-petunjuk lain masih kita dalami sekiranya sampai ada yang mengerucut pada peristiwa, termasuk pada orang-orang yang terakhir bersama korban," tandasnya.
Dari pelesuran, korban rupanya bergabung dalam sebuah komunitas motor. Dimana saat di TKP tak jauh ditemukan kaos hitam lengan pendek (sebelumnya lengan panjang) yang bertuliskan "Dekade CB Terminal 2007 - 2017 Brotherhood Surabaya, Nerimo Ing Pandum Sing Penting Rukun" pada bagian belakang kaos.
"Informasi yang kita dapat demikian, dia merupakan salah satu anggota motor CB," tegas mantan Kasatreskrim Bojonegoro.
BACA JUGA: Pembunuhan Warga Sidoarjo Ditemukan di Mojokerto, Korban Pamit Kerja dan Diduga Kena Begal
Sekadar diketahui, Polres Mojokerto masih menyelidiki mayat perempuan yang ditemukan dua pemuda pengendara jalan saat melintas di jalur Cangar perbatasan Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, dengan Kota Batu.
Mayat perempuan tersebut terlihat secara tak sengaja saat dua pemuda pengendara melintas di jalan di tengah kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Bukit Gajah Mungkur, Cangar, Pacet, Rabu, 24 Juni 2020.
Polres Mojokerto melakukan identifikasi dan olah TKP, di lokasi kejadian ditemukan tali tampar sepanjang 1 meter, sarung berwarna biru bermotif yang disimpul ujungnya, masker, jilbab dan terdapat luka di bagian kepala.
Ciri-ciri jenazah, korban mengenakan pakaian berupa kaos lengan pendek bertuliskan "Dekade CB Terminal 2007 - 2017 Brotherhood Surabaya, Nerimo Ing Pandum Sing Penting Rukun" pada bagian belakang kaos dan celana warna biru.
Kini jenazah korban yang sudah dievakuasi berada di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. dr. Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Apabila ada warga atau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga sesuai dengan ciri-ciri bisa ke rumah sakit atau datangi Polres Mojokerto.