Logo

Pembunuhan Warga Sidoarjo Ditemukan di Mojokerto, Korban Pamit Kerja dan Diduga Kena Begal

Reporter:,Editor:

Minggu, 14 June 2020 07:00 UTC

Pembunuhan Warga Sidoarjo Ditemukan di Mojokerto, Korban Pamit Kerja dan Diduga Kena Begal

KORBAN. Tim identifikasi saat melakukan olah TKP dan hendak mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit guna dioutopsi. Foto: Karin/ Dokumen

JATIMNET.COM, Mojokerto - Muhammad Ridwan (38), warga Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, ditemukan sudah meninggal pada Sabtu 13 Juni 2020, pagi sekitar pukul 05.30 oleh salah seorang anak di di pamatang sawah Tanah Kas Desa (TKD) Desa Tinggarbuntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

Saat ditemukan, kondisinya mengenaskan, usus terurai keluar dari perutnya. Hal itu pun menjadi perhatian warga sekitar. Apalagi, korban diketahui bekerja di pabrik sosis So Good Food di Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, warga sekitar tidak banyak yang mengenal.

Dugaan kuat dia menjadi korban begal motor, kemudian dibunuh oleh pelaku dan dibuang ke tengah sawah. Sebab, di lokasi ditemukan STNK Motor Nopol W 6078 BE jenis Honda Varia, uang tunai Rp 261.000, charger handphone, serta sejumlah kartu identitas korban dan keluarganya.

Pidarotul Mufarikah, istri korban mengakui, kalau suaminya keluar dari rumah, Jumat 12 Juni 2020, sekitar pukul 22.00 WIB, pamit berangkat kerja di pabrik sosis daerah Wonoayu, mengendarai sepeda motor. Kebetulan kena kerja shift malam.

BACA JUGA: Warga Sidoarjo Ditemukan di Mojokerto Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Namun, keesokan hari-nya, suaminya Ridwan ditemukan di tengah sawah, dan motor yang biasa dipakai untuk kerja tidak ada. "Jumat malam pamitnya kerja, berangkat jam 10 malam, karena masuk kerja-nya jam jam 11 malam. Biasanya pagi jam delapan pagi sudah sampai 08.00 WIB sudah sampai rumah," katanya, Sabtu 13 Juni 2020.

Karena, pukul 08.00 WIB tidak kunjung pulang, Mufarikah panggilan akrabnya itu ponsel suaminya. Namun, gagal lantaran sudah tak aktif atau di luar jangkauan.

Sementara, Kapolsek Bangsal AKP Sulianto mengaku, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan. Untuk saat ini memintai keterangan saksi dari keluarga dan kerabat korban, termasuk istrinya.

Namun, perwira tiga balok di pundak tersebut tidak menampik, kalau korban itu pamit ke istrinya berangkat kerja di pabrik sosis So Good Food, Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario.
 
"Sepeda motor, handphone milik korban tidak ada di lokasi penemuan mayat. Untuk mengenai luka korban ini pada perut," katanya.