Kamis, 19 March 2020 02:00 UTC
PENYEMPROTAN DISINFEKTAN: Salah satu sudut tempat pratikum di ITS yang dilakukan penyemprotan disinfektan. Foto: Humas ITS
JATIMNET.COM, Surabaya - Wabah Corona Virus atau Corona Virus Diesease 2019 (COVID-19) di Indonesia, kini sudah ditetapkan statusnya sebagai bencana nasional nonalam. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sterilisasi kampus dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada seluruh gedung dan fasilitas akademik kampus secara bertahap.
Sterilisasi ini merupakan langkah yang dilakukan ITS untuk mencegah wabah penyakit, sekaligus memastikan pada saat masa karantina usai dan kegiatan pengajaran berjalan aktif kembali kampusnya telah bebas dari virus Corona.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB dilakukan oleh tim pelaksana dari Biro Sarana dan Prasarana ITS. “Karena situasi darurat dan disinfektan sulit didapat, kami menggunakan cairan alkohol 70 persen,” kata Drs Hadi Siswanto, Kepala Biro Sarana dan Prasarana ITS dihubungi melalui pesan daring diterima jatimnet.com Rabu 18 Maret 2020.
BACA JUGA: Antisipasi Corona, Prosesi Wisuda ITS Tanpa Jabat Tangan
Sterilisasi tersebut telah berlangsung mulai Senin 16 Maret 2020 dan akan terus berlangsung hingga 27 Maret mendatang. “Sterilisasi ini dilakukan di seluruh kampus ITS, baik itu yang di (kampus) Manyar maupun di (kampus) Cokroaminoto,” imbuh Hadi panggilan akrabnya.
Dia menjelaskan, penyemprotan dilakukan dengan alat semprot bertenaga listrik, di mana satu alat dioperasikan oleh dua operator. “Total alat yang kami gunakan ada 10 alat dengan 40 orang tenaga semprot yang bergantian melakukan sterilisasi tiap satu jam,” jelas Hadi yang turut mendampingi petugas di lapangan.
Sebelumnya, ITS telah mengeluarkan surat edaran untuk memberlakukan masa karantina. Sehingga saat dilakukan penyemprotan disinfektan, kampus dalam keadaan kosong dan tidak ada kegiatan yang dapat mengganggu jalannya sterilisasi.
Saat ditanya mengenai langkah selanjutnya untuk mencegah penyebaran virus Corona ini, Hadi menyampaikan bahwa ITS akan lakukan deteksi suhu badan bagi tiap tamu yang akan masuk ke gedung, “Kami juga akan mengimbau tiap departemen untuk monitoring aktivitas-aktivitas terkait,” ujarnya.
