Logo

Antisipasi Corona, Prosesi Wisuda ITS Tanpa Jabat Tangan

Tangan Wisudawan dan Orangtua Wisudawan Wajib Pakai Cairan Antiseptik
Reporter:,Editor:

Sabtu, 14 March 2020 12:00 UTC

Antisipasi Corona, Prosesi Wisuda ITS Tanpa Jabat Tangan

STERIL. Untuk mengantisipasi penularan virus Corona, wisudawan ITS diwajibkan membasuh tangan dengan cairan antiseptik yang disediakan sebelum menerima ijazah dan berfoto dengan Rektor ITS dalam Wisuda ke-121, Sabtu, 14 Maret 2020. Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Surabaya – Fakta menyebutkan jika ribuan orang di sejumlah negara di dunia saat ini telah terjangkit Corona Virus Disease (COVID-19) atau yang lebih dikenal dengan virus Corona, bahkan tak terkecuali di Indonesia.

Seluruh sendi kehidupan manusia terdampak wabah virus Corona, termasuk lingkungan pendidikan. Institusi pendidikan melakukan cara dan langkah untuk mengurangi risiko penularan Corona.

Seperti yang dilakukan dalam upacara Wisuda ke-121 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Proses wisuda yang biasanya disertai jabat tangan antara wisudawan dan rektor, kali ini prosesi jabat tangan ditiadakan.

Menurut Sekretaris ITS, Suhartono, dalam pergelaran wisuda yang berlangsung di Graha Sepuluh Nopember ITS selama dua hari pada Sabtu-Minggu, 14-15 Maret 2020, seluruh wisudawan hanya berkesempatan menerima ijazah dan langsung berfoto dengan Rektor ITS Mochamad Ashari.

BACA JUGA: ITS Ciptakan Intravtas, Aplikasi Pendeteksi Angkot dan Penumpang

"Tak mau kecolongan dengan ancaman virus Corona, wisudawan juga diwajibkan memakai hand sanitizer (cairan antiseptik) yang telah disediakan panitia sebelum naik ke panggung penerimaan ijazah," katanya, Sabtu, 14 Maret 2020.

Suhartono beralasan hal tersebut merupakan implementasi dari arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk menghindari kontak langsung antar sesama orang, termasuk berjabat tangan satu sama lain.

"ITS sangat berhati-hati dalam menyikapi persebaran virus Corona ini, apalagi saat ini telah terdeteksi ada di wilayah Indonesia,” ujarnya.

Selain para wisudawan, seluruh orang tua wisudawan juga diwajibkan membasuh tangan dengan cairan antiseptik sebelum memasuki tempat prosesi wisuda. ITS juga telah memberikan imbauan bagi seluruh wisudawan dan orang tua jika ada yang sakit, demam, flu, batuk, atau gejala lainnya lebih baik tidak menghadiri wisuda.

BACA JUGA: ITS Ciptakan Aplikasi e-Jatim Sehat untuk Cegah DBD, Ini Cara Kerjanya

Sebelum prosesi wisuda, panitia memutar video pengarahan dan kampanye hidup sehat dengan cara mencuci tangan yang benar agar terhindar dari berbagai macam virus, kuman, dan bakteri.

"Dengan berbagai upaya tersebut diharapkan semua wisudawan dan undangan yang hadir terbebas dari ancaman virus Corona yang benar-benar mencekam saat ini," kata dosen Departemen Statistika ITS tersebut.

Suhartono menambahkan ITS telah berhasil memproduksi sendiri sekitar 1.300 botol cairan antiseptik (hand sanitizer) yang dibagikan gratis kepada seluruh wisudawan. Cairan antiseptik tersebut dibuat atas kerja sama antara Tim Smart Eco Campus ITS dengan Departemen Kimia, Departemen Teknik Lingkungan, dan Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS.

"Bahan dan formula yang dipilih telah sesuai dengan resep dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) sehingga kualitasnya dipastikan terjamin," katanya.

BACA JUGA: Kurangi Emisi Karbon, Kampus ITS Ditanami Ratusan Pohon

Suhartono menegaskan jika langkah-langkah tersebut merupakan bukti ITS serius dalam menyikapi dampak virus Corona. Harapannya, seluruh elemen ITS bisa ikut berpartisipasi dalam mencegah perkembangan virus Corona dengan berbagai hal kecil.

"Jangan sampai terkecoh terhadap informasi yang justru tidak bermanfaat,” ucapnya.

Sementara itu, pada wisuda ke-121 kali ini, sebanyak 1.279 mahasiswa dari jenjang diploma, sarjana, magister, dan doktoral mengikuti prosesi wisuda. Dari jumlah tersebut, sebanyak 245 mahasiswa berhasil lulus dengan predikat cumlaude pada wisuda semester ganjil ini.