Minggu, 27 July 2025 13:30 UTC

Sejumlah aparat keamanan berusaha mengatasi kericuhan yang terjadi di depan panggung utama pentas budaya Papua yang digelar di kawasan wisata Kya-Kya, Jalan Kembang Jepun, Kota Surabaya, Minggu, 27 Juli 2025. Foto: Nur Anissa
JATIMNET.COM, Surabaya– Pertunjukan budaya Papua yang digelar di kawasan wisata Kya-Kya, Jalan Kembang Jepun, Kota Surabaya, berakhir ricuh, Minggu, 27 Juli 2025.
Kericuhan dipicu aksi sekelompok pemuda yang memprotes pertunjukan yang dinilai tidak mewakili aspirasi seluruh warga Papua. Hingga akhirnya, bentrokan antarwarga Papua tak terhindarkan di lokasi kejadian.
Aksi saling lempar kursi dan cekcok fisik terjadi di tengah kerumunan pengunjung. Suasana yang memanas ini diawali dengan adu mulut antara warga yang memprotes dengan peserta pertunjukan.
“Saat itu, saya berada cukup dekat karena sedang mengambil video. Tiba-tiba mereka ribut dan kursi dilempar. Saya kaget dan langsung mundur,” ujar salah satu saksi mata di lokasi.
BACA: Malasigi, Kampung Kecil di Papua yang Teguh Menjaga Paru-Paru Bumi
Petugas keamanan langsung sigap meredam situasi dan membubarkan kerumunan. Tidak ada laporan korban luka serius. Namun beberapa pengunjung mengalami kepanikan.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara maupun pemerintah setempat terkait insiden yang awalnya berlangsung kondusif tersebut.
