Logo

Penjual Pecel Ini Kembali Sumbangkan Uang untuk Penanganan Covid-19

Reporter:,Editor:

Senin, 09 August 2021 23:00 UTC

Penjual Pecel Ini Kembali Sumbangkan Uang untuk Penanganan Covid-19

SUMBANGAN WARGA. Sunarsih saat menyerahkan uang tabungannya kepada Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Senin, 9 Agustus 2021. Foto: Dinas Kominfo Kota Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Kepedulian Sunarsih, 63 tahun, warga Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, patut diacungi jempol dan semestinya ditiru masyarakat.

Ketika di masa pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang berharap bantuan pemerintah, namun berbeda dengan sikap yang ditunjukkan Sunarsih.

Wanita yang kesehariannya hanya berjualan nasi pecel tersebut rela menyisihkan sebagian hartanya guna membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Penyaluran bantuan dilakukan Sunarsih dengan mendatangi langsung kantor Pemkot Probolinggo. Kehadiran Sunarsih diterima Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Senin, 9 Agustus 2021.

Kepada wartawan, Sunarsih mengatakan bantuan yang diberikannya sejumlah uang dari tabungan yang sebenarnya akan digunakan sebagai bekal ibadah umrah.

BACA JUGA: 18 Ribu Lebih Warga Kota Probolinggo Digelontor Bantuan Beras PPKM

Menurutnya, tabungannya itu berasal dari penjualan nasi pecel yang dikumpulkan selama setahun dan sebagian merupakan pemberian anaknya.

“Ini uang tabungan, buat sangu (biaya) kalau dapat undian umrah. Ternyata Covid-19 masih ada, saya sumbangin lagi,” katanya.

Total ada sekitar Rp1,2 juta yang dibawa Sunarsih, terdiri dari pecahan uang Rp100 ribu, Rp5.000, dan pecahan koin Rp1.000. Semuanya tersimpan di dalam sebuah celengan plastik berwarna merah.

Menyikapi itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengapresiasi usaha Sunarsih yang rela membagikan sebagian hartanya untuk disumbangkan guna penanganan Covid.

Menurut Hadi, apa yang diperbuat Sunarsih merupakan bentuk kepekaan sosial dan kepedulian bersama dan hendaknya menjadi contoh bagi warga lainnya.

BACA JUGA: Kasus Covid Melonjak, Pabrik Pengolahan Kayu Sumbang 50 Peti Jenazah ke Pemkot Probolinggo

"Tentunya ini sesuatu hal yang luar biasa, ini harus menjadikan kita contoh atau koreksi untuk diri kita sendiri," ujar Hadi.

Selain dengan bantuan uang, menurut Hadi, setiap individu bisa membantu lewat kesadaran, memberi edukasi, dan informasi pada masyarakat akan bahaya Covid-19.

“Karena masalah pandemi, kita butuh kebersamaan dalam menghadapinya. Mudah-mudahan adanya bantuan ini bisa kita salurkan sesuai dengan harapan Ibu Sunarsih,” tutur Hadi.

Aksi Sunarsih ini merupakan kali kedua dilakukannya. Sebelumnya, aksi yang dilakukan Sunarsih pada April tahun 2020 lalu.