Logo

Pengaruh Gerhana Bulan, Dua Kecamatan Probolinggo Diterjang Banjir Rob

Reporter:,Editor:

Kamis, 27 May 2021 09:40 UTC

Pengaruh Gerhana Bulan, Dua Kecamatan Probolinggo Diterjang Banjir Rob

BANJIR ROB. Terjangan banjir rob yang menggenangi kawasan pemukiman warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kamis 27 Mei 2021. Foto : Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Sejumlah pemukiman warga, yang berada di daerah pesisir pantai utara Kabupaten Probolinggo, diterjang banjir rob atau gelombang air pasang, Kamis 27 Mei 2021.

Salah satunya, seperti yang terpantau di permukiman nelayan Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan. Terjangan banjir rob setinggi dengkul orang dewasa, menggenangani permukiman warga desa setempat sejak pukul 10.00 WIB siang.

Kondisi tersebut cukup mengganggu aktivitas warga, lantaran mereka yang hendak keluar rumah terpaksa harus menerjang genangan air. Selain itu, rumah warga yang pondasinya rendah, dipastikan dimasukin aliran air banjir rob. Apabila sudah demikian, penghuni rumah pun harus mengevakuasi barang-barang berharganya.

Baca Juga: Pantai Utara Probolinggo Banjir Rob, Tambak Garam dan Ikan Gagal Panen

Salah seorang warga, Lianah (50) menyebutkan, terjangan banjir rob biasa terjadi di kampungnya setiap terjadinya bulan purnama. Dan banjir rob kali ini, dimulai pada Rabu malam, yakni sewaktu terjadinya gerhana bulan total atau super blood moon. "Kalo terak'an (bulan purnama), para nelayan disini sementara tidak melaut, karena memang tidak ada ikan," ujar Lianah.

Lianah mengatakan, meski terjangan banjir rob biasa terjadi di desanya, namun banjir rob kali ini tergolong lebih besar dibanding sebelum-sebelumnya. Senada dikatakan Torik, warga lainnya. Meski terjangan banjir rob berlangsung sekitar 2 jam, namun dirinya merasa kurang nyaman atas dampak yang ditimbulkan.

Selain menggenangi permukiman tempat tinggalnya, sejumlah sampah yang dibawa aliran banjir rob akhirnya menumpuk di halaman depan, maupun belakang rumahnya. "Dibilang mengganggu ya iya, karena halaman rumah jadi kotor dipenuhi sampah. Kalo gak dibersihkan, malah jadi sumber penyakit,"ungkapnya.

Baca Juga: Ini yang Terjadi Saat Gerhana Bulan Total

Terpisah, Petugas Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Probolinggo, Silvia menyampaikan, dari laporan sementara yang diterimanya terjangan banjir rob terjadi dua kecamatan.

Yakni Kecamatan Kraksaan dan Paiton, dimana di Kecamatan Kraksaan terjadi di Desa Kalibuntu dan di Kecamatan Paiton terjadi di Desa Randutatah dan Karanganyar. "Untuk langganan banjir rob, memang Desa Kalibuntu dan Randutatah. Namun sejak awal tahun, Desa Karanganyar juga jadi langganan," terangnya.

Lanjutnya, terkait waktu terjadinya banjir rob sendiri, Silvia mengaku, pihaknya belum bisa memastikan. Hanya saja berdasarkan catatan BMKG, terjangan banjir rob terjadi mulai 24 Mei hingga 29 Mei 2021. "Yang pasti terjangan banjir rob kali ini, ada pengaruhnya terjadinya gerhana bulan total atau super blood moon semalam," pungkasnya.