Selasa, 21 September 2021 09:00 UTC
SUNSET. Pemandangan saat matahari terbenam (sunset) di puncak gunung Penanggunan, Kabupaten Mojokerto. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Wisata jalur pendakian Gunung Penanggungan di Kabupaten Mojokerto resmi dibuka setelah sempat ditutup selama tiga bulan akibat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai imbas pandemi Covid-19.
Kembali dibukanya semua akses jalur pendakian ke puncak gunung Penanggungan ini dibenarkan Sekretaris Lembaga Masyarakat Desa dan Hutan (LMDH) Sumber Lestari, Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Khoirul Anam.
Menurut pria yang akrab disapa Anam ini, para pendaki sudah diperbolehkan melakukan pendakian ke puncak gunung Penanggungan.
Selain eksotis, gunung Penanggungan juga menyimpan berbagai situs sejarah sejak zaman sebelum Kerajaan Majapahit hingga Majapahit akhir.
BACA JUGA: Tiga Bulan Ditutup, Jalur Pendakian ke Puncak Penanggungan Sudah Dibuka
"Hari ini sudah buka sesuai dengan instruksi dari Perhutani. Jadi kita uji coba ini tadi," kata Anam saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa, 21 September 2021.
Meski kembali dibuka, para pendaki tak sebebas dulu ketika melakukan pendakian. Kali ini, ada beberapa syarat yang ditetapkan agar bisa mendaki ke puncak gunung Penanggungan, di antaranya para pendaki harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 yang dibuktikan dengan kartu vaksin. Perhutani maupun LMDH setempat juga membatasi jumlah pendaki.
"Di pintu masuk pendakian ada pemeriksaan, pendaki harus menunjukan kartu vaksin di sana. Pemeriksaan suhu tubuh juga. Selain itu, juga ada pembatasan kuota 25 persen saja setiap dibuka," ucapnya.
BACA JUGA: Brenjonk, Wisata Edukasi Pangan Organik dan Spot Selfie Tanaman Refugia
Ada empat jalur resmi pendakian ke puncak gunung yang dikenal sebagai Puncak Pawitra dengan ketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini. Empat jalur itu antara lain melalui Desa Tamiajeng, Seloliman, dan Kedungudi di Kecamatan Trawas.
Sedangkan satu jalur lainnya melalui jalur Gajah Mungkur di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Gunung Penanggungan termasuk gunung populer di kalangan pendaki. Gunung ini terbentang di dua wilayah. Pada sisi baratnya masuk Kabupaten Mojokerto dan sisi timur masuk Kabupaten Pasuruan.
"Kami mengimbau kepada para pendaki untuk mematuhi prokes. Kebijakan ini bisa sewaktu-waktu berubah, bergantung kebijakan daerah dan hasil evaluasi uji coba hari ini. Semoga saja virus (Covid-19) itu bisa terus ditekan dan obyek wisata bisa terus buka," kata Anam.