JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebuah mobil jenis Mitsubishi Colt Station bernopol N 8834 NL yang berada di pinggir jalan sekitar Desa Ranuwurung, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, terpaksa diamankan oleh anggota Polsek Gading.

Pasalnya diduga, mobil warna silver dengan banyak kaca yang pecah di bagian jendela tersebut merupakan milik komplotan para pelaku pencurian ternak sapi. Apalagi, sebelumnya di sekitar Kecamatan Desa Prasi, Kecamatan Gading itu sempat terjadi pencurian hewan ternak sapi.

Informasi didapat aksi pencurian hewan ternak sapi di Dusun Bercak RT 06 RW 03, Desa Prasi, Kecamatan Gading itu terjadi pada Sabtu 5 Maret 2022, sekitar pukul 04.00 WIB di rumah Hamsuli, berusia 53 tahun. Dimana sapi yang hilang dua ekor betina, yakni berusia 11 tahun dan satunya berusia 2,5 tahun.

Baca Juga: Pencurian Hewan di Probolinggo Kembali Marak, Sapi Milik Janda Dicuri

Hamsuli saat ke kandang melihat sapinya hilang, ia pun langsung berteriak dan menginformasikan ke warga sekitar. "Setelah menerima informasi itu, korban dan warga lantas mencari keberadaan pelaku yang diyakini masih tidak jauh dari TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Gading, Aipda Antono, Rabu 9 Maret 2022.

Upaya pencarian membuahkan hasil. Tidak jauh dari lokasi kejadian satu ekor sapi yang hilang berusia 11 diketemukan di alas Desa Keben. Tak berhenti disitu, warga lalu melanjutkan upaya pencarian sapi yang hilang ke arah selatan yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari rumah hamsuli.

"Nah, Sampai di Desa Ranuwurung, Kecamatan Gading, warga mendapati ada mobil Mitsubisi Colt Station melaju cukup kencang. Karena curiga, warga lalu ramai-ramai mengejarnya menggunakan motor," terang Antono.

Baca Juga: Dua Ekor Sapi Betina Milik Warga Probolinggo Dicuri, Korban Enggan Lapor Polisi

Warga meyakini minibus tersebut milik komplotan pencuri sapi. Pengejaran terus dilakukan sembari melempar batu ke bagian kaca mobil hingga pecah. Upaya warga berhasil, pengendara menghentikan mobilnya. "Setelah berhenti, terlihat dari dalam mobil langsung keluar tiga orang. Mereka membawa celurit, serta cepat-cepat melarikan diri," ujar Antono. 

Melihat ketiganya melarikan diri, warga berupaya mengejarnya namun tak berhasil. Warga pun menghentikan pengejaran, dan memilih mencari sapi satu-nya yang berusia 2,5 tahun.

Setelah keesokan harinya, sekitar pukul 13.00 WIB siang, warga dibantu pihak kepolisian baru menemukan sapi yang hilang di jurang alas Desa Keben. Sapi tersebut, kemudian dikembalikan ke pemiliknya. "Untuk minibus, sementara kami amankan di Mapolsek Ganding. Sampai ada perkembangan lebih  lanjut," Antono memungkasi.